MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Jiansyah Kamal Pasa (20), anak sulung Mustofa Kamal Pasa (MKP) Bupati Mojokerto Nonaktif, Rabu petang (20/03) terlibat kecelakaan di ruas Tol Solo-Ngawi, tepatnya di Km 565 + 600 Desa Jenggrik, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi. Akibat dari kejadian tersebut, Jiansyah harus menghembuskan nafas terakhirnya setelah mengalami luka benturan di kepala.
Kanit Laka Satlantas Polres Ngawi, Ipda Cipto Utoyo ketika dikonfirmasi media membenarkan adanya kecelakaan yang membuat Jiansyah Kamal Pasa meninggal. “Betul, ini anak Bupati nonaktif Mojokerto yang meninggal kecelakaan di tol Solo-Ngawi sekitar pukul 17.55 WIB,” katanya.
Baca Juga: Tabrakan dengan Tronton di Jalan Raya Jetis Mojokerto, Truk Tangki Minyak Goreng Ngguling
Korban meninggal setelah dirawat di RS At-Tin Husada akibat mengalami luka benturan di kepala dengan kondisi pelipis berdarah. “Korban sempat menjalani perawatan di RS At-Tin Husada. Lalu diautopsi di RSUD dr Soeroto,” tambahnya.
Sementara itu, Kasatlantas PJR Polda Jatim, AKBP Bambang S Wibowo mengatakan, kecelakaan mobil sedan Mazda S-1075-RJ yang ditumpangi korban menabrak truk bernopol AA-1962-EE yang bermuatan kayu. "Truk bermuatan kayu ini dikemudikan oleh Dani Setiyanto (29), warga Temanggung yang melaju dari arah Solo ke Ngawi di lajur lambat. Mendadak ditabrak mobil sedan Mazda yang ditumpangi korban," ungkapnya.
Dari analisa petugas di lokasi, pengemudi mobil atas nama Slamet Bawon (40) warga Mojokerto, diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengontrol kendaraannya dan menabrak truk. Di dalam mobil tersebut terdapat satu penumpang yang mengalami luka benturan, yakni Jiansyah Kamal Pasa. Usai kejadian, oleh petugas korban dibawa ke RS At-Tin dan dua kendaraan yang terlibat diamankan di gerbang tol Ngawi. (sof/rev)
Baca Juga: Polwan Polres Mojokerto Turun ke Jalan untuk Sosialisasi Tertib Lalu Lintas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News