Banjir Rendam Ratusan Rumah di Jombang Usai Guyuran Hujan Deras

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Banjir kembali menggenangi Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Rabu (10/4/2019). Kali ini ratusan rumah di Desa Pulo Lor Kecamatan Jombang terendam banjir usai hujan deras yang mengguyur, Rabu (10/4) dini hari.

Banjir itu terjadi akibat sungai Gentengan yang melintasi wilayah Desa tersebut meluap. Air masuk ke permukiman penduduk dan menggenangi rumah warga dengan ketinggian bervariasi, hingga mencapai lutut orang dewasa.

Baca Juga: Atasi Banjir Sejak 17 Tahun, Pemkab Jombang Normalisasi Sungai di Desa Sidokerto

Salah satu warga, Riswantono Hadi mengatakan, wilayahnya memang kerap dilanda banjir apabila terjadi hujan deras. Banjir itu disebabkan meluapnya Sungai Gentengan.

“Biasanya kalau Kediri hujan, pasti sungai ini meluap. Karena ini pecahan dari sungai Konto,“ ujar Hari, Rabu (10/04/19).

Hadi mengungkapkan bahwa hujan mengguyur selama hampir lima jam sejak Selasa (9/4) pukul 22.00 WIB. Lantas debit air semakin tinggi hingga Rabu (10/4) dini hari hingga meluber ke permukiman. Kondisi ini diperparah dengan drainase sangat kecil sehingga tidak bisa mengimbangi dengan besaran air hujan yang masuk.

Baca Juga: Selain Bantu Evakuasi Warga, BPBD Jatim Kirim Bantuan Logistik ke Mojokerto dan Jombang

“Kami hanya berupaya secara manual. Sekarang kerja bakti membersihkan sampah yang melintas agar tidak menyumbat aliran air,” terang Hari.

Sementara itu, Gunadi Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Jombang membenarkan peristiwa banjir yang menggenangi Desa Pulo Lor akibat terdampak luapan dari sungai Gentengan. Menurutnya, hujan yang mengguyur semalam hanya hujan lokal sehingga banjir yang terjadi tidak terlalu parah.

Baca Juga: Banjir di Jombang Tak Kunjung Surut, Jumlah Pengungsi Bertambah

“Dusun Gentengan, Desa Pulo ada sekitar lima RT yang kebanjiran. Sementara untuk daerah Mojoagung dan sekitarnya masih aman. Untuk hujan semalam karena hujannya lokal hanya terjadi genangan di jalan-jalan,” pungkasnya. (ony/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News