GRESIK, BANGSAONLINE.com - Sekda Gresik Andhy Hendro Wijaya membekali 30 Aparatur Sipil Negara (ASN) pendidikan dan pelatihan perencanaan pengembangan aplikasi pemerintah Kabupaten Gresik melalui Diklat yang dibuka di ruang Argo Lengis Kantor Bupati Gresik tersebut, Rabu (10/4)
Dalam sambutannya, Sekda menyampaikan pentingnya Diklat perencanaan dan pengembangan aplikasi di jajaran Pemkab Gresik. Sebab, penyelenggaraan pemerintahan saat ini diuntut untuk melek teknologi informasi agar dalam impelemntasi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan dapat berjalan efektif dan efisien.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
"Kini penyelenggaraan pemerintahan sudah berbasis teknologi informasi, dan sudah dilaksanakan di sejumlah daerah. Oleh sebab itu, Pemerintah Kabupaten Gresik harus bisa mengimbangi dan mampu beradaptasi dengan teknologi informasi yang ada saat ini," jelasnya.
Sekda menekankan agar SDM yang menangani perkembangan aplikasi di jajaran pemerintahan Kabupaten Gresik benar-benar mumpuni dan menguasai wawasan di bidangnya. "Hal ini agar dalam realisasinya dapat berjalan sesuai dengan apa yang diharapkan," paparnya.
Dalam kesempatan itu, ia juga mengungkapkan bahwa server sebagai pusat data dan informasi yang dimiliki oleh Pemkab Gresik saat ini masih belum tersentral pada satu titik. Kendati demikian, menurut sekda, hal tersebut bukanlah kendala yang serius. Hanya saja, agar database dengan mudah untuk ditata, setidaknya harus dibuat satu titik atau sentral.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Semestinya server yang kita miliki cukup satu dan mempunyai kapasitas yang besar, agar dapat tersentral dan terkontrol dengan baik database-nya," terangnya.
Sementara Kepala BKD Gresik, Nadlif menyampaikan, diklat yang dilaksanakan bertujuan untuk mengingkatkan kompetensi serta profesionalisme ASN. Bahkan untuk memaksimalkan pelaksanaan diklat, BKD menggandeng ITS (Institut Teknologi 10 November) Surabaya sebagai narasumber.
"Kami khususkan kepada ASN yang menangani bidang perencanaan pengembangan teknologi informasi di tiap-tiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) di lingkup Pemkab Gresik. Dan kami gandeng ITS Surabaya dengan mendatangkan Kepala Badan Pengembangan dan Pengelola Usaha (BPPU) ITS Surabaya Ir. Achmad Kholil Nur Ali sebagai narasumber," jelasnya.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Diklat kali ini, tambah Nadlif, dilaksanakan sebagai upaya menyamakan pemahaman terhadap penyusunan perencanaan aplikasi dalam rangka mendukung pengembangan implementasi e-government di Kabupaten Gresik.
"Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi saat ini, kita harus beradaptasi dengan teknologi informasi dan menguatkan SDM yang kita miliki. Hal ini bertujuan untuk mendukung pengembangan implementasi e-government di Kabupaten Gresik," pungkasnya. (hud/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News