BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 71 pekerja minyak dan gas di Lapangan Banyu Urip dan Kedung Keris, Kabupaten Bojonegoro turut menyalurkan hak suaranya dalam Pemilu, Rabu (17/4/2019).
Mereka mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat, yakni Desa Beged, Desa Sudu, dan Desa Ngraho Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.
Baca Juga: EMCL Sukses Lakukan Pengapalan ke 1.000 Minyak Mentah Blok Cepu untuk Indonesia
“Hari ini 71 pekerja yang sedang bertugas menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara dengan melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Desa Beged, Sudu, Ngraho, Kecamatan Gayam,” ungkap Juru Bicara dan Humas ExxonMobil Cepu Limited (EMCL), Rexy Mawardijaya.
Menurut Rexy, kegiatan operasi di Lapangan Banyu Urip harus terus berlangsung untuk keberlanjutan produksi minyak nasional. Kendati demikian, EMCL mendukung hak pekerja untuk menyalurkan suara demi terselenggaranya pemilihan umum yang demokratis. Tak hanya itu, EMCL bekerja sama dengan KPU Kabupaten Bojonegoro untuk memastikan para pekerja terfasilitasi mendapatkan hak pilih di TPS terdekat.
"Sedangkan, para pekerja secara sukarela mendaftarkan dirinya untuk mengurus Pindah Pilih di lokasi terdekat," bebernya.
Baca Juga: Difasilitasi EMCL, Nelayan di Tuban-Lamongan Berlomba Buat Sambal dan Olahan Hasil Laut
Sementara itu, Panitia Pemilihan Kecamatan Gayam, Syaiful Huda menerangkan, kegiatan ini bagian dari upaya untuk memastikan semua warga negara memperoleh hak pilihnya, meski sedang bertugas. Oleh sebab itu, KPU Bojonegoro mengapresiasi antusiasme dan koordinasi yang baik dengan EMCL dalam mewujudkan ini. Sebab, sebelumnya KPU Kabupaten Bojonegoro melalui Panitia Pemilihan Kecamatan Gayam sudah melakukan sosialisasi dan secara proaktif berkoordinasi dengan EMCL.
“Tentu ini sinergi bagus, dan harus kita teruskan,” ucapnya.
Terpisah, karyawan bagian operasi, Yosefina merasa lega dengan terfasilitasinya hak pilih dia di sana. Perempuan anggota tim ahli pengerjaan sumur minyak tersebut mengaku telah mengurus proses Pindah Pilih sejak bulan lalu. “Kebetulan hari ini saya bertugas di sini,” ucap warga Kota Bekasi, Jawa Barat tersebut.
Baca Juga: SKK Migas Jabanusa Bersama KKKS Gelar Lokakarya Media III: Sinergi Menuju Ketahanan Energi Nasional
Rifqi Romadhon, personel humas EMCL juga menyampaikan hal senada. Ia menceritakan, meskipun tanggal merah, namun tetap bertugas untuk memastikan kegiatan operasi di Lapangan Banyu Urip tetap aman dan lancar.
“Walaupun saya masuk, tapi saya diberi kesempatan mencoblos dulu pagi tadi,” ujar warga Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu tersebut.
Rifqi mengungkapkan, perusahaan memberi keleluasaan bagi setiap pekerja yang sedang bertugas. Bahkan, jelas dia, perusahaan menyediakan transportasi khusus untuk pergi ke TPS terdekat. “Kami ingin semua pekerja, tersalurkan hal suaranya. Ini hak mendasar yang harus kita jaga,” pungkasnya. (gun/rev)
Baca Juga: SKK Migas Apresiasi Program Penghijauan FSO Gagak Rimang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News