Aiptu Mohamad Supri saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit sebelum dipastikan meninggal dunia.
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Seorang petugas kepolisian Polresta Sidoarjo meninggal dunia saat melaksanakan Pam TPS 21-25 di Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian, Sidoarjo.
Petugas yang gugur dalam bertugas tersebut adalah Aiptu Mohamad Supri, anggota Lantas Polsek Krian asal Desa Waringin Pitu, Kecamatan Beji, Pasuruan. Waktu itu, Ipda M. Supri menjalankan tugas Pam di TPS kawasan Desa Barengkrajan, Kecamatan Krian.
Baca Juga: Kampanyekan Pilkada Damai, Polresta Sidoarjo Sebar Imbauan Anti-Hoaks
"Waktu mengamankan penghitungan surat suara, dia (Aiptu Supri.red) izin untuk sholat Ashar," cetus Kapolsek Krian Kompol M. Kholil, Kamis (18/4).
Nah setelah itu, tiba-tiba tensi darah Ipda Supri rendah (drop) yang menyebabkannya mengalami pusing hingga kemudian jatuh pingsan. Petugas yang berada di lokasi, langsung membawa Aiptu M. Supri ke Puskesmas Krian untuk dilakukan penanganan pertama. "Di puskesmas, sempat diberikan oksigen," terangnya.
Setelah itu, ternyata tensi darahnya naik, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Sementara Ipda Supri dinyatakan meninggal sekitar pukul 20.00 WIB. "Meninggalnya sekitar pukul 20.00 WIB dan pagi ini sudah dimakamkan," ujarnya.
Baca Juga: KPU Sidoarjo Berikan Santunan Bagi Petugas Pemilu 2024
"Karena gugur saat menjalankan tugas, Aiptu M. Supri mendapat penghargaan naik pangkat Aiptu (Ajun Inspektur Polisi Satu) menjadi Ipda (Inspektur Dua Polisi) Anumerta atau naik setingkat lebih tinggi," pungkasnya. (cat/rev)
Baca Juga: Rekapitulasi Suara Pemilu 2024 oleh KPU Sidoarjo Diwarnai Demonstrasi Partai Buruh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
