Kabag Pemdes Pemkab Lamongan, Abdul Khowi.
LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kabupaten Lamongan telah menyiapkan dana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 13,4 miliar untuk Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak yang akan diselenggarakan pada 15 September mendatang.
Hal itu disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Pemerintah Desa (Pemdes) Pemkab Lamongan, Abdul Khowi, Rabu (8/5/2019). Menurut dia, pada Pilkades serentak 2019 yang diikuti sebanyak 385 desa ini Pemkab Lamongan telah menganggarkan dana sebesar Rp 13,4 miliar dari dana APBD.
Baca Juga: Pengamanan Pilkades Lamongan, Ratusan Personel Gabungan Diterjunkan
Khowi menyebutkan, alokasi anggaran dari APBD itu diperuntukkan untuk Alat Tulis Kantor (ATK), surat suara, kotak suara, serta honor-honor. "Untuk dana dari APBDes menyesuaikan dengan kemampuan dari masing-masing desa," jelasnya.
Diketahui, hingga saat ini untuk tahapan Pilkades serentak 2019 sudah pada tahapan pembentukan panitia pemilih dan sosialisasi. Setelah ini, akan masuk pada tahapan pendaftaran.
Dikatakan Khowi, Pilkades serentak nanti, penetapan Cakades (Calon Kepala Desa) paling sedikit dua orang dan paling banyak lima orang. Jika sampai terjadi Cakades kurang dari dua orang, panitia pemilihan akan memperpanjang waktu pendaftaran selama 20 hari.
Baca Juga: Hindari Kecurangan Pilkades, Penetapan DPT Harus Dibuktikan dengan KTP
"Jika dalam 20 hari ini Cakades masih kurang dari dua, maka Pilkades ditunda sampai batas waktu yang ditetapkan. Dan jika sampai ada lebih dari lima orang Cakades, panitia akan melakukan seleksi berdasarkan lima kriteria. Yakni, berdasarkan lamanya pengalaman bekerja di bidang pemerintahan, tingkat pendidikan, usia, lamanya berdomisili di desa setempat, dan urutan pendaftaran sebagai calon," pungkasnya. (qom/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
