SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Memperingati 1 tahun bom bunuh diri yang memporakporandakan 3 gereja di Surabaya, Gereja Santa Maria Tak Bercela menggelar Misa Kudus doa bersama untuk para korban bom.
"Kita semua yang berkumpul di sini berdoa untuk korban bom satu tahun yang lalu, semoga damai di surga " kata pengurus gereja, Deograsias Yoseph.
Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas
Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Barung Mangera, pemuka lintas agama, turut hadir dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Barung mengajak jemaah yang hadir untuk menjadikan peringatan ini sebagai kekuatan untuk kembali bersatu menghadapi aksi teror. "Bahwa seluruh masyarakat Jawa Timur akan bersama-sama melawan rasa takut yang ditimbulkan oleh aksi teror. Marilah kita bersama-sama melawan rasa takut dan segala bentuk tindakan terorisme," kata Barung, Senin (13/5).
Hal senada disampaikan pemimpin Gereja Santa Maria Tak Bercela Eka Winarno. Ia mengajak jemaah tidak mengingat tanggal 13 sebagai peristiwa bom lagi, melainkan tentang peristiwa iman.
Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah
"Kita semua menolak segala bentuk kejahatan serta kekerasan, dan apalagi yang membawa korban korban nyawa itu," tutur Eka Winarno.
Dalam acara Misa Kudus juga diserukan penolakan gerakan People Power. (ana/ros/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News