MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Program bantuan seragam gratis SD/SMP tahun 2019 dipastikan segera terwujud. Proyek Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Mojokerto senilai Rp 2,6 miliar tersebut telah masuk ke tahapan lelang.
Kepala Dispendik Amin Wachid mengharapkan proyek tersebut tuntas dan seragam akan dibagi sebelum tahun ajaran baru.
Baca Juga: Tingkatkan Mutu Pendidikan, Dinas Pendidikan Mojokerto Rehab Ruang Kelas SDN Jeruk Seger
"Kami berharap proses pengadaan lancar dan sesuasi jadwal, sehingga rampung sebelum tahun ajaran baru 2019-2020 Juli mendatang," kata Amin Wachid, Jumat (17/5)
Amin menjelaskan, proses program seragam gratis SD/SMP telah dikebut sejak April lalu. Pihak berwenang telah mengirim sampel kain untuk diuji laboratorium di Balai Besar Kerajinan Batik Yogyakarta. Proses tersebut guna mengetahui kualitas kain seragam.
"Proses uji lab sudah tuntas April kemarin. Kemudian kita ajukan lelang dan sekarang sudah tayang," terang dia.
Baca Juga: Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan, 12 Lembaga Pendidikan Mojokerto Bakal Direnovasi
Saat ini, proses tender tersebut masih dalam tahap penawaran di Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Secara Elektronik (LPSE) Kota Mojokerto. Amin menyebutkan, pemenang lelang akan paling lambat akan diumumkan pada pertengahan Juni mendatang.
"Mudah-mudahan pertengahan Juni sudah tandatangan kontrak," tandas dia.
Dengan demikian, proses pengerjaan diberi estimasi waktu merampungkan pengadaan kain seragam kurang lebih satu bulan. Dengan demikian, jika tidak ada kendala, seluruh tahapan di-deadline rampung sebelum tahun ajaran baru 2019/2020 dimulai.
Baca Juga: Buka Pekan Olahraga Jenjang SD, Bupati Ikfina Tekankan Prinsip Jer Basuki Mawa Beya
Sesuai jadwal, rangkaian Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jenjang SD/SMP jalur reguler mulai dibuka pada 2-5 Juli mendatang. Sedangkan, hasil penerimaan akan diumumkan pada 8 Juli. Sementara bagi siswa yang dinyatakan diterima diberi kesempatan mendaftar ulang pada 11-12 Juli.
"Harapan kami seragam bisa dibagikan minggu kedua Juli saat tahun ajaran baru," terangnya.
Dia menyebutkan, jumlah seragam tersebut disesuaikan berdasarkan pagu yang dibuka dalam PPDB 2019-2020 ini. Dispendik mencatat, kuota penerimaan siswa baru tahun ini diperkirakan mencapai 5.972 siswadari 98 lembaga SD/MI dan SMP/MTS se-Kota Onde-Onde .
Baca Juga: Optimis Rehab 14 Sekolah Rampung Sebelum Akhir Tahun
Rinciannya sebanyak 2.920 siswa di antaranya berasal dari 74 lembaga SD, MI, dan SDLB dengan total Rp 1,08 M. Sedangkan 3.052 siswa tersebar di 24 lembaga SMP, MTs, dan SMPLB yang bakal menyerap Rp 1,52 M.
"Jumlahnya tidak berubah signifikan seperti tahun lalu, karena tidak ada penambahan rombel (rombongan belajar)," tandas Amin.
Amin merinci, seragam gratis akan diberikan kepada seluruh siswa yang dinyataan diterima PPDB baik di sekolah negeri maupun swasta. Setiap siswa bakal menerima tiga setel kain seragam. Terdiri dari seragam nasional merah-putih bagi SD dan biru-putih bagi SMP.
Baca Juga: Apresiasi Guru dan Pelajar, Ning Ita Bagikan Penghargaan
Selain itu, juga mendapatkan seragam pramuka serta seragam khas Kota Mojokerto orange-hitam. Dengan demikian, total pengadaan seragam mencapai 17.916 setel dengan alokasi anggaran sebesar Rp 2,6 miliar.
Wakil Wali Kota Mojokerto Achmad Rizal Zakaria mengapresiasi langkah cepat Dispendik tersebut. Hal ini karena seragam gratis sangat berarti bagi wali murid pada saat tahun ajaran baru nanti.
"Saya optimis bisa dibagikan sesuai jadwal sebelum tahun ajaran baru. Langkah Dispendik untuk segera melakukan lelang ini tergolong paling cepat diantara yang lain," tandas Cak Rizal, sapaan akrab Wakil Wali Kota Mojokerto ini. (yep/ns)
Baca Juga: Program Imunisasi Lengkap Sebagai Syarat Masuk Sekolah Diimplementasikan Tahun Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News