Kondisi jalan ambles di Km 226 saat proses pengerjaan.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Penanganan jalan ambles di Km 226 jalur Dengok perbatasan Kabupaten Pacitan, kembali molor. Kegiatan tanggap darurat yang mestinya tuntas hari ini, harus mundur sampai 3-5 hari ke depan lantaran banyaknya kendala lapangan.
Hal tersebut seperti disampaikan pejabat pembuat komitmen (PPK) penanganan jalan ambles, Dinas PU dan Binamarga Pemprov Jatim, Agus Saimun, Senin (20/5/2019).
Baca Juga: Pekan Depan, Jalur Slahung yang Sempat Ambles Sudah Bisa Dilalui Kendaraan Berat
Agus menuturkan, awalnya kegiatan penanganan jalanan ambles tersebut ditarget tuntas sampai 15 Mei lalu. Lantas karena pertimbangan cuaca dan kondisi geografis, mundur sampai 20 Mei.
"Akan tetapi sesuai jadwal tersebut tetap saja belum kelar. Sebab kondisi jalan masih sering mengalami sliding dan pondasi jalan sering longsor saat hendak digali untuk pemasangan bronjong pengaman," jelas Agus.
Selain itu, karena ada perubahan teknis untuk item kegiatan pemasangan bronjong di sisi kiri jalan arah Pacitan-Ponorogo. Semula, pemasangan bronjong bersifat tanggap darurat. Namun karena pertimbangan teknis, akhirnya dibuat semi permanen.
Baca Juga: Proyek Pelebaran Jalan Milik Pemprov Jatim di Pacitan Sudah Serah Terima Tahap Pertama
"Mengingat kondisi tanah sangat labil sehingga masih sangat berpotensi terjadi gunturan. Karena itu perlu ada penanganan semi permanen," paparnya.
Sekalipun mengalami keterlambatan, namun Agus memastikan tiga sampai lima hari ke depan, seluruh kegiatan tuntas dilaksanakan. "Nggak sampai seminggu sudah selesai semuanya. Dan saat ini semua jenis kendaraan sudah bisa melintas sekalipun masih diberlakukan buka-tutup jalan," tandasnya. (yun/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
