LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, H. Soleh, M.Si mengingatkan pentingnya pendidikan anak dalam keluarga. Menurutnya, baik atau buruknya perkembangan rohani anak sangat ditentukan oleh peran orang tua.
“Keluarga memiliki banyak fungsi, di antaranya ada fungsi pendidikan. Dan ini sudah diakui oleh para ahli. Artinya, keluarga dalam hal ini ayah dan ibu berkewajiban mengajari putra putrinya tentang ilmu dan Islam. Yaitu dengan cara mengajari mereka mencintai Rasul serta mempelajari Quran,” jelas Soleh saat menjadi pembicara peringatan Nuzulul Qur,'an dan santunan yatim piatu yang digelar KKM - MI dan IGRA Kecamatan Sarirejo di MI Al Irsyafiyah, Senin (20/5) sore.
Baca Juga: Kepala Kemenag Lamongan Tegaskan Rekrutmen PPPK Transparan dan Gratis
Menurut Soleh, dalam pendidikan anak, orang tua harus memberikan keteladanan. "Tanpa keteladanan, sebuah nasihat kurang efektif. Maka dalam ayat tersebut disebutkan, peliharalah dirimu dan keluargamu dari siksa neraka. Artinya ajakan atau nasihat mesti diawali dari diri sendiri terlebih dahulu," jelasnya.
Soleh menyampaikan, ketika anak lahir telah diberikan potensi beragama oleh Allah SWT, atau yang sering disebut fitrah. Dengan demikian, seorang anak bukan seperti kertas kosong tanpa tulisan. Sebab, sejak dari dalam kandungan anak sudah bersaksi akan keesaan Allah. Hanya saja potensi beragama tersebut perlu dikembangkan setelah dilahirkan.
"Di sini lah peran orang tua sangat dibutuhkan. Bagaikan tanaman yang baru tumbuh, seorang anak mesti dirawat dan dididik. Tidak ada yang tahu dari sekian anak ini ada yang bisa jadi seperti bu Khofifah, jadi Gubernur Jatim," pungkasnya. (qom/rev)
Baca Juga: Kakanwil Kemenag Jatim Tanam Pohon di Lamongan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News