Kemenag Lamongan Dorong Penyuluh Agama Kuasai Teknologi dan Sebarkan Pesan Damai

Kemenag Lamongan Dorong Penyuluh Agama Kuasai Teknologi dan Sebarkan Pesan Damai Kepala Kemenag Lamongan saat memberi sambutan.

LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Lamongan, Muhlisin Mufa, mengajak para penyuluh agama untuk menjadi pelayan umat yang humanis dengan menguasai teknologi, dan media sosial sebagai sarana penyampaian pesan keagamaan secara kreatif dan efektif.

Ajakan tersebut disampaikan saat memberikan sambutan dalam rapat dinas dan bimbingan teknis sasaran kinerja pegawai (SKP) bagi penyuluh Agama Islam di Aula Al Ikhlas, Kantor Kemenag Lamongan, Kamis (9/10/2025).

“Penyuluh harus mampu menyatukan, bukan memecah belah, serta menjaga netralitas dan etika dalam menyebarkan informasi,” ujarnya.

Ia menegaskan, penyuluh agama memiliki tugas yang luas sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyosialisasikan kebijakan keagamaan yang inklusif dan toleran. 

Penyuluh juga diharapkan mampu memperkuat ukhuwah, mencegah perpecahan, serta menebar pesan damai dan menjaga harmoni di tengah masyarakat.

“Penyuluh yang baik harus memiliki semangat melayani, membantu masyarakat dalam urusan keagamaan dengan pendekatan yang humanis dan solutif,” kata Muhlisin.

Hal senada juga diutarakan Kasubag TU Kemenag Lamongan, Khoirul Anam. Ia menekankan pentingnya literasi digital bagi penyuluh agama. 

Anam turut mendorong para penyuluh untuk terus belajar, dan mengembangkan kemampuan digital agar materi penyuluhan dapat disampaikan secara menarik dan relevan.

Sementara itu, Kasi Bimas Islam Kemenag Lamongan, Imam Hambali, meminta penyuluh agama untuk terus berinovasi dalam menyajikan konten keagamaan, termasuk melalui media sosial.

“Penyuluh Agama dilarang keras menyebarkan ujaran kebencian, SARA, hoaks, atau konten negatif di media sosial,” tuturnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya keikhlasan dalam menjalankan tugas serta membangun sinergi dengan berbagai pihak untuk meningkatkan kualitas penyuluhan.

“Sinergi dengan pihak lain sangat penting untuk meningkatkan kualitas penyuluhan,” pungkasnya. (red)