MADIUN, BANGSAONLINE.com - Hari Raya Idul Fitri 1440 H yang jatuh tepat pada tanggal 5-6 Juni 2019, merupakan momen paling ditunggu. Karena masyarakat yang merantau berbondong-bondong untuk merayakan lebaran di kampung halaman dengan menggunakan moda transportasi kereta api. Untuk mengakomodir para pengguna jasa KA, KAI telah membuka penjualan tiket KA reguler pada tanggal 25 Februari 2019 dan KA tambahan pada tanggal 06 April 2019.
Sistem pemesanan tiket H-90 sebelum keberangkatan yang diterapkan PT KAI memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk merencanakan perjalanan jauh-jauh hari sebelum keberangkatan. Penjualan tiket dilayani di channel internal (website resmi kai.id, contact center 121, aplikasi KAI Access, dan loket stasiun) maupun channel eksternal melalui agen, loket multi biller, minimarket yang telah bekerja sama dengan perusahaan, termasuk penjualan pada situs dan aplikasi smartphone yang dikelola mitra.
Baca Juga: Sibuk Kegiatan Kampus? Mahasiswi ini Ajak Jaga Pola Hidup Sehat dan Ungkap Manfaat Jadi Peserta JKN
Angkutan Lebaran tahun 2019 ini, PT KAI Daop 7 Madiun melayani 74 KA reguler yang akan melintas dengan total seat yang tersedia sebanyak 26.332 seat per hari dan 10 KA tambahan dengan total seat yang tersedia sebanyak 6.896 seat per hari yang melintas di wilayah Daop 7 Madiun.
Vice President Daop 7 Madiun Wisnu Pramudyo mengatakan, berdasarkan data terupdate per tanggal 23 Mei 2019 total sisa tempat duduk KA produk Daop 7 Madiun (Singasari, Brantas, Kahuripan, dan Brantas tambahan) sebanyak 13.499
"PT KAI telah menetapkan masa posko angkutan Lebaran 2019 selama 22 hari mulai tanggal 26 Mei 2019 (H-10) sampai dengan 16 Juni 2019 (H+10). Puncak arus Mudik masa angkutan lebaran tahun ini, diperkiran terjadi pada Jumat 31 Mei 2019 dengan jumlah penumpang sebanyak 11.837 orang," katanya.
Baca Juga: Peringati Sumpah Pemuda, PT KAI Daop7 Madiun Adakan Lomba Paskibra Tingkat Pelajar
Sedangkan untuk puncak arus balik diperkirakan meningkat pada Minggu 09 Juni 2019 dengan jumlah penumpang sebanyak 20.939 orang. PT KAI Daop 7 Madiun dalam Lebaran 2019 ini akan mengerahkan tenaga SDM sebanyak 1389 pegawai, ditambah 452 personil bantuan yang meliputi 42 PPJ Ekstra, 30 PJL ekstra, 27 Penjaga Daerah Rawan (PDR), 19 customer servise mobile (CSM), 12 PMI, 100 Railfans, dan 222 satpam/security. Tidak hanya itu tim pengamanan juga mengerahkan sebanyak 132 personil meliputi 4 POM TNI, 24 Brimob, 6 K9+hearder, 49 Polri kewilayahan, dan 49 TNI kewilayahan
“Selama masa posko tersebut, seluruh pegawai KAI dan dibantu dari eksternal akan dimaksimalkan untuk membantu kelancaran pelayanan selama arus mudik dan balik Lebaran 2019,” ucap Wisnu.
Tidak hanya itu, Wisnu menambahkan, dalam memberikan kenyamanan kepada calon pengguna jasa KA di stasiun, Daop 7 Madiun juga meningkatkan kebersihan dan kehandalan fasilitas di 35 stasiun. Di antaranya fasilitas di musala dalam kondisi bersih, wangi dan siap dipergunakan. Kemudian, fasilitas di toilet berfungsi dengan baik, ketersediaan air tercukupi, dan selalu dalam keadaan bersih. Untuk fasilitas pendukung lainnya seperti charger corner, kursi tunggu, trolly barang, area bermain anak, TV hiburan, dan APAR berfungsi dengan baik dan siap pakai.
Baca Juga: Amankan Aset di Daop 7 Madiun, PT KAI Teken MoU dengan Kejari Tulungagung dan Kediri
Sementara, untuk mengantisipasi terkait kesehatan penumpang KA, Daop 7 Madiun juga menyiagakan dokter serta paramedic di Posko Kesehatan yang terbagi di enam stasiun yaitu Stasiun Madiun, Kertosono, Jombang, Kediri, Tulungagung, dan Stasiun Blitar.
PT KAI menghimbau kepada masyarakat pastikan kesesuaian tanggal dan jam keberangkatan KA yang ada di tiket, Cetak Boarding Pass bisa dilakukan mulai 7 x 24 jam sebelum jadwal keberangkatan KA, untuk menghindari antrian di semua stasiun yang terdapat mesin check in.
"Untuk keamanan dan kenyamanan di dalam KA, jangan membawa barang bawaan yang berlebih serta perhiasan yang mencolok. Untuk masyarakat pengguna jalan raya, agar berhati-hati saat melintas di perlintasan KA, Jaga keselamatan diri anda dengan berhenti sejenak dan pastikan tidak ada KA yang akan melintas terlebih sekarang antara Stasiun Babadan – Baron sudah berlaku jalur ganda," pungkasnya.
Baca Juga: PT KAI Daop 7 Terapkan Face Recognition untuk Boarding Tiket saat Naik KA
Dengan kesiapan yang telah dilakukan Daop 7 Madiun, pihaknya berharap dapat memberikan pelayanan prima bagi pengguna jasa KA dan terwujudnya angkutan Lebaran 2019 yang lebih baik dari tahun sebelumnya. (hen/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News