Para pencari kerja saat berada di area Trenggalek Job Fair di Hotel Hayam Wuruk Trenggalek. foto: HERMAN/ BANGSAONLINE
TRENGGALEK, BANGSAONLINE.com - Dalam upaya menekan angka pengangguran, Pemerintah Kabupaten Trenggalek melalui Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek menggelar Trenggalek Job Fair 2019 di hall Majapahit, Hotel Hayam Wuruk Trenggalek, Rabu (26/6).
Suparman, Kepala Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi mengatakan, tahun ini jumlah lowongan pekerjaan yang disediakan dalam Trenggalek Job Fair tahun ada sebanyak 5.000 lowongan dari 55 perusahaan yang ikut serta. Perusahaan-perusahaan itu berasal dari berbagai daerah seperti Surabaya, Malang, Mojokerto, Sidoarjo, Solo, Tangerang, dan Batam termasuk Trenggalek sendiri.
"Tapi dari semua perusahaan itu, yang paling besar menyediakan lowongan pekerjaan ada dua, yaitu P.T. Sritex dan P.T. Jaya Perkasa. Kedua perusahaan itu ada di Solo Jawa Tengah. Untuk PT Sritex butuh 750 tenaga kerja, dan P.T Jaya Perkasa Sukoharjo 2.000 tenaga kerja," katanya.
Dikatakan oleh Suparman, tahun kemarin jumlah lowongan pekerjaan yang tersedia sekitar 2,000 tenaga kerja. Kendati demikian, sesuai data yang dilaporkan oleh pihak perusahaan maupun para pencari kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek, hanya 920 orang yang diterima di perusahaan.
Suparman mengungkapkan, ada berbagai alasan sehingga target 2.000 tenaga kerja pada job fair tahun kemarin tidak terpenuhi. Seperti halnya, kadang orang tua pencaker (pencari kerja) tidak mengizinkan anaknya bekerja jauh atau di luar kota Trenggalek, atau terkadang pencaker sendiri ketika diterima di perusahaan tersebut tidak melaporkan pada Dinas Tenaga Kerja Trenggalek.
Adapun pada Trenggalek Job Fair tahun ini juga diikuti oleh ribuan para pencari kerja dan berlangsung selama dua hari ke depan. Mereka, kata Suparman, rata-rata tergolong usia produktif. Untuk itu ia berharap agar masyarakat Trenggalek khususnya bisa memanfaatkan momen yang berharga ini.
Sementara beberapa tenaga pencari kerja mengaku senang dengan adanya Trenggalek Job Fair, seperti yang disampaikan oleh Aang Fauzi (32 th) warga Desa Rejowinangun Kecamatan Trenggalek. "Secara pribadi saya senang dengan adanya Trenggalek Job Fair. Dengan begini saya memiliki kesempatan untuk bekerja," ujarnya.
Sama halnya Aang Fauzi, Krisnasa Sahadah (20th) Warga Kecamatan Karangan yang saat ini masih kuliah di Uniska Kediri, mengaku gembira dengan adanya Trenggalek Job Fair. "Kalau menurut saya dengan adanya Trenggalek Job Fair ini dapat membantu para pencari kerja untuk mendapat peluang pekerjaan," katanya.
Begitupun seperti yang diungkapkan oleh Imam Solikin (25th) warga Desa Wonocoyo Kecamatan Pogalan. Ia mengaku senang dengan adanya Trenggalek Job Fair. "Trenggalek Job Fair ini sangat membantu seperti kami kami ini," kata Imam Solikin lulusan salah satu SMK di Kabupaten Trenggalek.
Ketiga para pencari kerja ini mengaku tidak masalah jika harus ditempatkan bekerja di luar kota Trenggalek oleh pihak perusahaan. Hal itu katanya merupakan sebuah risiko yang harus mereka terima. Mereka juga berharap agar kegiatan seperti ini terus di gelar oleh Pemkab Trenggalek untuk tahun tahun yang akan datang. (man/dur)
