KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Harapan Politeknik Kediri menjadi perguruan tinggi negeri tidak lama lagi akan terwujud. Pasalnya, serah terima aset Pemkot Kediri kepada Kemenristekdikti dan pembukaan PSDKU Politeknik Negeri Malang (Polinema) di Kota Kediri telah dilaksanakan hari ini di ruang Joyoboyo.
Hadir langsung dan mendampingi Sekjen Kemenristekdikti Ainun Na’im, Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar. Ia menceritakan perjuangan dan perjalanan panjangnya menjadikan Politeknik Kediri menjadi perguruan tinggi negeri.
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
“Ini perjalanan yang cukup panjang. Saya sedikit flashback. Awal menjabat, saya melakukan penelitian dengan beberapa tim, salah satunya bersama Prof. Rhenald Kasali. Kami meneliti tentang Kota Kediri dan masa depannya," kenangnya.
Ternyata, lanjut Abu, di Kota Kediri ada potensi yang sangat menonjol, yaitu perdagangan, jasa dan pendidikan. Sehingga pihaknya me-repositioning sedikit Kota Kediri untuk mengambil segmen di bidang pendidikan untuk dikembangkan dan dimajukan.
"Salah satunya membuat Poltek menjadi negeri dan menambah Universitas Brawijaya. InshaAllah dengan ini, ekonomi masyarakat maupun human development index di Kota kediri akan bagus. Dan saat ini human development index di Kota Kediri berada di 5 terbaik di Jawa Timur,” jelasnya.
Baca Juga: Pj Wali Kota Zanariah Harap PGRI Kota Kediri Semakin Solid Majukan Mutu Pendidikan
Wali kota yang sudah menjabat dua periode tersebut mengatakan, gagasan peralihan status Poltek menjadi negeri sudah ada sejak lama. Ia berharap, perubahan status tersebut akan membawa dampak positif bagi kemaslahatan masyarakat Kota Kediri.
“Saya mengucapkan terima kasih atas dedikasi Poltek Kediri karena selama ini sudah menorehkan prestasi yang sangat luar biasa. Saya minta setelah menjadi negeri, Poltek bisa membawa kemaslahatan bagi masyarakat, khususnya untuk Kota Kediri," katanya.
Dengan Poltek menjadi negeri, ia berharap di Kota Kediri ini masyarakatnya memiliki competitiveness yang tinggi karena Kota Kediri saat ini menjadi kota yang sangat produktif.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Beri Arahan ke Peserta Uji Kompetensi
"Saya berharap dari Kota Kediri, kita bisa mencetak bibit unggul yang benar-benar bisa membawa nama baik bangsa Indonesia. Dari sisi pemerintah, mudah-mudahan mendapatkan manfaat yaitu menaikkan human development index-nya," harapnya.
Dari sisi ekonomi, masyarakat pun juga bisa merasakan dampak yang positif dengan adanya perkembangan dunia pendidikan yang sangat marak di Kota Kediri dan dari sisi kampus juga.
Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kemenristek Dikti Prof. Ainun Na’im mengungkapkan bahwa Kemenristekdikti memiliki kebijakan untuk menyederhanakan kelembagaan perguruan tinggi di Indonesia. Di mana jumlah perguruan tinggi di indonesia yang sekarang jumlahnya mencapai 4.500 dirasa kurang efisien dan perlu dilakukan penggabungan beberapa perguruan tinggi menjadi satu perguruan tinggi agar operasionalnya lebih efisien dan lebih produktif.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tekankan Pentingnya Menjaga Lingkungan Sejak Dini saat World Clean Up Day 2024
“Alhamdulilah kita akan melaksanakan penyerahan Politeknik Kediri ke Politeknik Negeri Malang dan dengan demikian Politeknik di Kediri ini menjadi sebuah lembaga pendidikan tinggi atau Politeknik milik Negara Republik Indonesia," ucap Prof Ainun.
Dan manfaatnya sudah tentu untuk masyarakat Kediri dan sekitarnya namun tidak menutup kemungkinan seperti halnya perguruan- perguruan tinggi lainnya itu akan datang mahasiswa dari segala penjuru tanah air.
"Dosen-dosennya bisa bertambah dari dosen Politeknik Negeri Malang. Dosen-dosen yang ada sekarang tetap bekerja sebagai dosen di Poltek Kediri dan mereka mungkin juga bisa mengajar di malang juga, jadi sama-sama,” ujarnya.
Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Layanan Informasi Publik, Pemkot Kediri Belajar ke Diskominfo Surabaya
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Tinggi Joyoboyo, Achmad Maschut mengatakan, setelah perjuangannya selama 10 tahun, Ia bersyukur karena bisa menyaksikan serah terima Politeknik Kediri ke Polinema. Dirinya juga berharap, PSDKU Polinema di Kota Kediri bisa berkembang menjadi lebih bagus terutama dari segi SDM.
“Sudah lama saya ingin di Kota Kediri ini ada perguruan tinggi negerinya. Ada hadits yang menyatakan bahwa ada tiga perkara yang tidak akan putus amalnya walaupun kita sudah tiada. Dan inshaAllah semua itu ada di Kementerian Pendidikan,” harapnya.
Serah terima aset Pemkot Kediri kepada Kemenristekdikti dan pembukaan PSDKU Polinema di Kota Kediri ditandai dengan penandatanganan berita acara serah terima fasilitas dan SDM dari Yayasan Pendidikan Tinggi Joyoboyo ke Kemenristekdikti.
Baca Juga: Pj Wali Kota Kediri Tanam Pohon Bersama PLN dan Perhutani, Wujud Nyata Kolaborasi Peduli Lingkungan
Dilanjutkan dengan penandatanganan alih status Politeknik Kediri dan Penandatanganan pernyataan bertanggungjawab penyelenggaraan PSDKU Politeknik Negeri Malang di Kota Kediri serta penyerahan SK PSDKU Politeknik Negeri Malang di Kediri. (rif/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News