SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Yunita Maulidia (19), warga Desa Grinting, Kecamatan Tulangan, yang menjalani perawatan karena obesitas meninggal dunia, Rabu (3/7/2019). Gadis dengan berat badan 142 kg itu meninggal disebabkan karena serangan jantung dan pernafasan.
Menurut dr Syamsu Rahmadi, Wakil Direktur RSUD Sidoarjo, Yunita yang dirawat di RSUD Sidoarjo tersebut pada 14 Juni 2019 sudah membaik. Dan bisa pulang pada tanggal 25 Juni 2019.
Baca Juga: Sejoli di Wonoayu Sidoarjo Diamankan saat Akan Transaksi Sabu Sistem Ranjau
"Kemudian pada Kamis (27/6/2019) Yunita kembali ke RSUD Sidoarjo. Ketika datang di IGD dia dalam keadaan koma tidak sadar," kata Syamsu kepada wartawan di RSUD Sidoarjo Rabu (3/7/2019).
Syamsu menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap pasien, kemudian dilakukan perawatan dengan alat bantu pernafasan, Yunita kembali sempat membaik.
"Saat dipasang ventilater untuk membantu pernafasannya, dari kesadaran koma sempat membaik," tambah Syamsu.
Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi
Namun dalam perjalanan perawatan dua kali mengalami serangan jatung dan gangguan irama. Kemudian dilakukan pertolongan di ICU. Kemudian pada pagi tadi kembali mengalami serangan jantung lagi.
"Serangan jatung tadi pagi itulah Yunita tidak bisa diselamatkan. Sekitar pukul 07.45 WIB dinyatakan meninggal dunia. Disebabkan dua masalah yang terjadi karena masalah pernapasan dan jantungnya," jelas Syamsu.
Umiyatun, ibunda Yunita mengaku ikhlas dengan kepergian anaknya untuk selama-lamanya itu. Karena merasa kasihan dia sewaktu masih hidup seperti tersiksa dengan berat badannya.
Baca Juga: Kepergok Pemilik saat Beraksi, Maling Motor di Anggaswangi Sidoarjo Ditangkap Warga, 1 Orang DPO
"Kami merasa ikhlas mas, semoga amal ibadahnya diterima di sisiNya," pungkas Umiyatun. (cat/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News