SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Suasana Desa Wonokalang, Kecamatan Wonoayu tampak berbeda pada tengah malam (6/7) kemarin. Meskipun sudah larut, warga tetap berjaga. Mereka berjibaku menyiapkan liang lahat di pemakaman desa. Serta menunggu datangnya mobil jenazah.
Di lokasi tersebut jasad Thoriq Rizki Ahmad Maulidan disemayamkan. Sekitar pukul 00.30 (7/7), prosesi pemakaman dilaksanakan. Ratusan warga ikut mengantarkan Thoriq, pelajar asal SMPN 4 Bondowoso itu. Tidak ada tangis haru, semua pihak sudah mengikhlaskan kepergiannya.
Baca Juga: NasDem Sidoarjo Salurkan 4.369 Beasiswa PIP Jalur Aspirasi
Bocah 14 tahun tersebut adalah korban pendakian puncak Piramid Gunung Argopuro, Bondowoso. Jasadnya ditemukan setelah tim evakuasi melakukan pencarian hingga dua belas hari sejak 23 Juni lalu. Pihak keluarga dan kerabat sudah mengiklaskan kepergian putra kedua pasangan Arif Subagyo-Nur Habibah itu.
“Bersyukur dan lebih tenang setelah mengantarkan Thoriq hingga peristirahatan terakhir,” jelas Arif, ayah Thoriq. Selain itu, dia juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para relawan yang telah membantunya untuk mencari putranya. Bahkan, ikut hadir ke pemakaman meskipun berangkat dari Kota Bondowoso.
“Kalau tidak ada para kerabat dan relawan, entah bagaimana nasib anak saya,” ungkapnya.
Baca Juga: Predator Anak Ditangkap di Sidoarjo
Sebelumnya, jasad Thoriq berhasil dievakuasi tim SAR gabungan dari lereng bukit Piramid pada Sabtu (6/7) sore lalu. Medan yang sulit sempat menunda proses evakuasi.
Berdasarkan hasil autopsi, Thoriq meninggal karena kelelahan. Sebelumnya, dia terjatuh ke jurang akibat kurang berhati-hati dan diduga tidak memahami medan jalan. (cat/rev)
Baca Juga: Penasihat Hukum Terdakwa Kasus Pemotongan Insentif ASN BPPD Sidoarjo Minta APH Proses Pihak Terkait
(Thoriq Rizki Ahmad Maulidan semasa hidup)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News