Dumbo, Bayi Gajah Sumatera yang Lahir di Surabaya

Dumbo, Bayi Gajah Sumatera yang Lahir di Surabaya Wali Kota Risma saat mencoba memberi makan mentimun ke Lembang (induknya Dumbo). foto: YUDI A/ BANGSAONLINE

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) bertambah koleksinya. Setelah sebelumnya, pada Senin (22/07/2019) pukul 21.45 WIB telah lahir bayi Gajah Sumatera berjenis kelamin jantan. Bayi Gajah Sumatera itu lahir secara normal dan selamat dengan berat badan 122 kilogram, tinggi badan 88 sentimeter, dan lingkar dada 118 sentimeter.

Wali Kota Surabaya mengungkapkan, dengan bertambahnya koleksi baru Gajah Sumatera itu membuktikan bahwa PDTS KBS mampu mengelola konservasi satwa walaupun di tengah pusat keramaian kota.

“Kondisinya (KBS) jauh lebih bagus saat dulu awal kita terima. Saya kira warga Surabaya bisa melihat kelahiran gajah di tengah kota, bukan di tengah hutan, yang kotanya cukup padat penduduknya seekor gajah bisa lahir di kota,” ungkapnya saat mengunjungi KBS untuk melihat langsung kondisi bayi gajah tersebut, Selasa (30/07/2019) sore.

Dalam kunjungannya itu, Risma juga sempat memberikan nama pada bayi gajah yang baru genap berusia tujuh hari tersebut. "Saya kasih nama bayi gajah ini Dumbo, yang beri nama itu Gwen (cucu wali kota)," kata dia.

Dumbo merupakan adik dari Gonzales (8), hasil perkawinan dari indukan gajah betina yang bernama Lembang (47) dan induk jantan yang bernama Doa (52). Proses awal perkawinan mereka berlangsung di bulan November 2017. Dengan lahirnya bayi Gajah Sumatera ini, maka koleksi Gajah Sumatera yang ada di Kebun Binatang Surabaya menjadi enam ekor.

Saat ditanya rencana untuk pengembangan satwa KBS yang belum memiliki pasangan, Wali Kota Risma memastikan, saat ini pihaknya sedang proses untuk mencarikan pasangan satwa tersebut. Bahkan, dalam waktu dekat pihaknya bakal mencarikan pasangan untuk satwa Zebra dan Jerapah.

“Ini sekarang lagi kita siapkan untuk bagaimana kita mendapatkan pasangannya itu. Tidak apa-apa misal nanti saya harus berkomunikasi dengan misalnya dari kota di Afrika, saya coba berkomunikasi supaya yang (satwa) jomblo itu bisa dapat pasangannya,” ungkapnya.

Tak hanya itu, pihaknya juga memastikan akan terus mengembangkan salah satu kawasan wisata favorit keluarga yang ada di Surabaya tersebut. Pengembangan itu di antaranya penambahan akses baru menuju PDTS KBS. Risma berharap, aksebilitas yang baru itu nantinya dapat semakin mempermudah pengunjung KBS yang datang menggunakan kendaraan besar seperti bus. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO