Empat Hari Libur Lebaran, Pengunjung KBS Tembus 17.801 Orang

Empat Hari Libur Lebaran, Pengunjung KBS Tembus 17.801 Orang Salah satu pengunjung Kebun Binatang Surabaya saat memberi makan jerapah.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Kebun Binatang () masih jadi primadona wisata saat libur lebaran. Setiap Idul Fitri, kawasan konservasi tersebut selalu ramai dan menjadi jujukan warga menikmati waktu libur bersama keluarga.

Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang () Chairul Anwar mengatakan, selama Idul Fitri tahun ini mobilisasi pengunjung mengalami kenaikan dibandingkan hari-hari biasanya. Kenaikan jumlah pengunjung dimulai dari hari H lebaran sampa hari ketiga.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

“Pemberlakukan dua sesi tetap kami terapkan demi menjaga protokol kesehatan (prokes) dan jumlah kapasitasnya pun sudah sesuai dengan asesmen Satgas Covid-19,” kata Chairul, Minggu (16/5/2021).

Dua sesi tersebut yaitu pukul 08.00 – 12.00 WIB dan pukul 13.00 – 16.30 WIB. Dari masing-masing sesi, kapasitas pengunjung sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan oleh Satgas Covid-19 Kota , yakni lima ribu orang. Sehingga maksimal kapasitas tiap sesinya tidak mengalami penumpukan pengunjung karena sudah disesuaikan oleh satgas.

Saat pergantian pengunjung dilakukan penyemprotan disinfektan.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Sejak Jumat kemarin jumlah pengunjung yang paling ramai terjadi pada Minggu (16/5/2021) hari ini. Rinciannya, pada hari Kamis, 13 Mei 2021 jumlah pengunjung sebanyak 2.852 orang. Jumat 14 Mei 2021 adalah 4.995 orang, Sabtu 4.956 orang, dan puncaknya hari Minggu yang mencapai 4.998 orang.

Protokol kesehatan di dalam dijaga sangat ketat. Mulai dari pintu masuk, di dalam wahana, hingga di pintu keluar. Setidaknya ada 29 orang satgas internal yang tersebar di puluhan titik pos yang berpotensi terjadinya kerumunan. Tak hanya itu, humas pun setiap waktu berkeliling menggunakan pengeras suara untuk mengingatkan pengunjung agar mematuhi prokes.

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

“Kami bagi zonanya. Ada yang bertugas di zona mamalia, reptil, dan masih banyak zona lainnya. Kami juga dibantu oleh satgas dari Linmas maupun Satpol PP Kota ,” papar dia.

Bagi pengunjung yang kedapatan tidak mengenakan masker, petugas langsung memberikan teguran dan memintanya untuk memakai masker. Hal itu dilakukan agar seluruh pengunjung di dapat tertib prokes demi menjaga kesehatan dan keselamatan warga.

Chairul mengimbau apabila warga ingin berwisata di dalam kota, salah satu alternatifnya adalah . Menurutnya merupakan tempat wisata dengan udara yang segar, dapat menikmati kawasan konservasi yang sehat, bersih dan rapi. Disarankan sebelum warga berangkat ke lokasi untuk tetap menjaga stamina.

Baca Juga: Hearing Lanjutan soal RHU dan Efek Pengendara Mabuk, DPRD Surabaya Soroti SOP, Perizinan, dan Pajak

“Tolong saat datang ke sini dipastikan kondisi dan imunnya fit, tidak lupa untuk sarapan dan bila perlu minum vitamin. Jangan lupa patuhi prokes yang ada di kawasan ini,” pungkasnya. (dra/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Mobil Angkot Terbakar di Jalan Panjang Jiwo, Sopir Luka Ringan':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO