Kepala Dinkes Pacitan, dr Eko Budiono.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Pola hidup bersih dan menjaga higienitas personal, merupakan langkah preventif yang dianjurkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Pacitan agar terhindar dari paparan penyakit Hepatitis A.
Kepala Dinkes Pacitan Eko Budiono mengungkapkan hasil epidemiologi yang dilakukan, bahwa serangan Hepatitis A sejak masa inkubasi tanggal 30 Juni lalu lebih disebabkan dari makanan dan minuman yang tercemar.
Baca Juga: Cegah Penyebaran Hepatitis Akut, RSD dr Soebandi Jember Lakukan Sosialisasi dan Edukasi
"Ini yang menjadi penyebab faktor risiko paling tinggi. Sebab makanan dan minuman yang tercemar itu dimakan secara bersama," kata Eko, Jumat (2/8).
Untuk itu, ia mengimbau kepada masyarakat agar lebih memperhatikan kebersihan tangan sebelum makan. "Biasakan cuci tangan dengan sabun sebelum makan. Ini faktor mendasar untuk bisa terhindar dari risiko serangan Hepatitis A. Dan seandainya jajan di luar, kami imbau untuk memilih warung yang benar-benar menjaga higenitas makanan dan wadahnya. Baik itu piring, sendok, maupun gelas harus benar-benar bersih," jelasnya.
Sementara itu saat ditanya kalau Pacitan masuk catatan buruk dari WHO atas kasus KLB Hepatitis A selama ini, Eko menegaskan belum menerima laporan resmi dari Kemenkes.
Baca Juga: Kadinkes Tuban Klaim Kasus Hepatitis Akut belum Ada di Tuban
"Yang pasti pada tanggal 30 Juni lalu, kami melaporkan ke Kemenkes sejumlah 957 warga terpapar Hepatitis A. Kalau ada catatan seperti itu, kami belum menerima informasi resmi," tandasnya. (yun)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
