KOTA KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Meski di sejumlah daerah terjadi peningkatan kasus hepatitis akut pada anak, namun di Kota Kediri masih nihil laporan kasus tersebut.
Hal tersebut dipastikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Fauzan Adima, Jumat (6/5/2022).
Baca Juga: Kota Kediri Jadi Tuan Rumah Gebyar Hateri Ke-39, Pj Zanariah Buka Rakor Persiapan
Meski demikian, Fauzan mengimbau agar masyarakat tenang dan tidak panik, namun tetap waspada agar tak sampai terjangkit hepatitis akut.
Menurutnya, ada cara paling mudah agar tidak tertular penyakit tersebut, yakni dengan menerapkan pola hidup sehat.
“Di antaranya makan makanan bersih, sehat, selalu cuci-tangan, pakai alat-makan sendiri-sendiri, dan jika buang air besar di tempat yang disediakan,” ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima BANGSAONLINE.com.
Baca Juga: Soal Indonesia Emas 2045, Vinanda-Qowim Siapkan Program Smart Living dan Lingkungan Berkelanjutan
Ia mengklaim, bahwa dinkes telah melakukan sosialisasi ke masyarakat untuk mencegah kasus hepatitis di Kota Kediri. Di antaranya dengan meningkatkan surveilans dari petugas kesehatan.
“Jika menemukan pasien dengan gejala mengarah ke hepatitis akut maka harus dilaporkan ke faskes dan diperiksa dokter,” kata Fauzan.
Ia berpesan agar masyarakat segera konsultasi ke tenaga kesehatan yang ada di faskes terdekat apabila mengalama gejala hepatitis. Antara lain, mual muntah, sakit perut, mata kuning, feces pucat, warna urine gelap, serta demam ringan. (uji/mar)
Baca Juga: ODGJ pun di Kota Kediri Kini Haru Miliki KTP-El, Begini Kisah dan Caranya Petugas Perekaman
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News