Sekjen Kementerian ATR/BPN Serahkan Sertifikat Tanah PTSL di Sidoarjo

SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sekretaris Jenderal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Himawan Arief Sugoto sudah menyiapkan penyimpanan data atau arsip sertifikat secara digitalisasi. Tidak hanya itu, pihaknya juga sedang mendorong program berbasis online untuk melayani segala keperluan di ATR/BPN agar lebih mudah dan cepat.

"Kita sedang menyiapkan data dan sistem tersebut. Nantinya, semua sistem akan berbasis online. Dari proses layanan pengajuan hingga pengarsipan bakal dilakukan secara digital," terang Himawan Arief Sugoto dalam acara penyerahan sertifikat tanah Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) dan peresmian gedung kantor Pertanahan Kab. Sidoarjo baru di kawasan Safe N Lock, Rabu, (14/08/2019).

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat hendaknya melakukan penggandaan setelah menerima sertifikat tersebut. "Difotokopi saja, jika hilang, akan lebih mudah untuk mengurus kembali. Karena dokumen masih dari kertas, jadi kalau terkena air bisa rusak, makanya saat ini kita beri map berbahan plastik," cetusnya.

Pihaknya juga menyebut jika angka pertumbuhan penduduk di Sidoarjo yang mencapai 7 persen sehingga memerlukan proses administrasi yang cepat dan sistematis. "Salah satunya melalui program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTLS)," jelasnya.

Di Jatim, jumlah bidang tanah tercatat terbanyak di Indonesia. Untuk membantu program dari Bapak Presiden, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menjalankan program PTSL.

Di Kabupaten Sidoarjo sendiri, ada sekitar 575 ribu dari 781 ribu bidang tanah yang sudah bersertifikat. Dan diharapkan, pada tahun 2025 nanti seluruh tanah di Kota Delta memiliki sertifikat kepemilikan, sebagai salah satu program percepatan pembangunan.

Sekarang ini, ATR/BPN Sidoarjo menempati kantor baru di kasawan Lingkar Timur. Bangunannya jauh lebih luas dibanding kantor yang lama. Luas bangunan kantor baru ini mencapai 2.571 meter persegi. Bangunan tersebut juga mendapatkan bantuan dana hibah dari Pemkab Sidoarjo senilai Rp. 11 M

"Semoga gedung baru ini bisa menjadi semangat baru untuk meningkatkan layanan pengurusan sertifikat kepada masyarakat Sidoarjo. Serta meningkatkan semangat para pegawai dalam memberi layanan prima kepada masyarakat," ujar Bupati Sidoarjo Saiful Ilah yang juga hadir di acara peresmian tersebut.

Disebutnya, dari 18 wilayah kecamatan yang ada di Sidoarjo, tentu semua membutuhkan layanan di bidang administrasi kepemilikan tanah. Semakin bagus gedung pelayanannya, diharap semakin bagus pula kualitas layanan kepada masyarakat.

Pada kesempatan yang sama, pihaknya juga membagikan 1000 sertifikat tanah milik masyarakat. Ini merupakan sertifikat dalam program PTSL yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 lalu. (cat/ian)