SURABAYA, BANGSAONLINE.com - 150 penumpang Kapal Motor (KM) Santika Nusantara sudah dievakuasi dari perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep.
Hal ini disampaikan Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Surabaya, Prasetya Budiarto. Ia mengatakan, sudah ada 150 penumpang yang berhasil di evakuasi, dari kapal yang terbakar di perairan Masalembu.
Baca Juga: Siapkan Alternatif Alur Operasional di Pelabuhan Kumai, Pelindo Jamin Layanan Tetap Normal
"Data sementara yang kita evakuasi itu di KM Citra itu 23 orang, untuk di Darma Ferry 07 ada 64 orang. Kemudian di Bintang Mutiara itu 11 orang. Terus yang di Masalembu 52 orang," urai Prasetya Budiarto dalam sambungan telepon, Jumat (23/8).
Dari 150 penumpang yang berhasil dievakuasi tersebut, kabarnya masih ada ratusan penumpang belum diketahui nasibnya.
"Bila mengacu pada data yang diberikan pemilik KM Santika Nusantara, kapal nahas tersebut membawa 277 penumpang," kata Prasetya.
Baca Juga: KM Fajar Nusantara Alami Laka Laut di Perairan Kepulauan Sapudi, 14 Kru Selamat
Jumlah itu berbeda dari data manifes yang menyebut ada 111 penumpang. "Tapi data yang ada di pemilik kapal itu jumlahnya 277 (penumpang). Jadi berbeda manifesnya," tandas Prasetya.
Hingga saat ini, pihaknya lebih fokus pada upaya evakuasi korban. Dengan mengerahkan segenap kekuatan yang dimiliki. Termasuk melibatkan kapal penumpang yang melintas serta perahu nelayan di sekitar lokasi kejadian.
"Kami semua masih menggerakkan seluruh akses yang berada di lokasi. Jadi kita meminta bantuan kapal-kapal yang melintas di perairan Masalembu untuk memberikan pertolongan dan itu adalah wajib. Dan sudah saya perintahkan Basarnas, sudah saya perintahkan kapal-kapal itu untuk memberikan bantuan," tutupnya.
Baca Juga: Prosesi Pemakaman Ariana, Gadis Korban Meninggal Dunia KMP Yunicee yang Tak Masuk Manifes
Hingga berita ini ditulis, pihak Polda jatim belum mengeluarkan statemen terkait kebakaran kapal tersebut.
Sebelumnya, Kapal Motor (KM) Santika Nusantara terbakar di perairan Masalembu, Kabupaten Sumenep, pada Kamis (22/8) pukul 20.45 WIB malam. Ratusan penumpang berhasil dievakuasi. Namun diduga, masih ada ratusan orang yang belum diketahui nasibnya. (ana/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
