Jemaah haji asal tuban langsung disambut sanak keluarganya.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 879 jamaah haji asal Kabupaten Tuban tiba di tanah air, pada Jum'at (13/9). Ratusan jemaah itu langsung menuju Lapangan Kompi Senapan C 521.
Dari jumlah 879 jembah yang tiba, berkurang 3 orang dari jumlah saat keberangkatan, yakni 882 jemaah. "Satu orang dinyatakan meninggal dan dua orang dalam keadaan tidak sehat," ujar Kepala Kemenag Tuban, Sahid.
Baca Juga: Keluarga Sambut Haru Kedatangan Jemaah Haji di Tuban, Lima Orang Meninggal Dunia
Sahid mengucapkan selamat kepada Jamaah Haji Kabupaten Tuban yang telah selesai melaksanakan ibadah dengan tertib dan lancar. "Alhamdulillah, pelayanan dari petugas kloter, ketua regu, dan ketua rombongan secara keseluruhan juga diberikan penilaian baik oleh jemaah haji," katanya.
Meski demikian, Sahid menegaskan Kemenag akan selalu berusaha mengevaluasi pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan ibadah haji. "Semoga semuanya mabrur sehingga ada konsekuensi untuk meningkatkan kecerdasan individual dan kecerdasan sosial," paparnya.
Sementara itu Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag Tuban, Umi Kulsum mengungkapkan satu orang jamaah haji yang meninggal atas nama Asmui Sahid Sirad (79). Almarhum meninggal dunia di Madinah Al Munawaroh.
Baca Juga: Jemaah Haji Lansia Asal Tuban Meninggal di Tanah Suci
"Meninggalnya Asmui Sahid dikarenakan penyakit yang dideritanya kambuh. Asmui Sahid sempat dirawat di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) di Madinah, tapi tidak tertolong. Pihak keluarga juga sudah mengetahui, karena berangkat bersama istri dan anak," jelasnya.
Diketahui, jamaah haji asal Tuban yang masuk dalam kloter 76 sampai di Bumi Wali pukul 08.10 WIB pagi, sedangkan kloter 77 tiba pukul 15.00 WIB. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
