PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam Rangka Hari Jadi Kabupaten Pasuruan ke-1090, Pemkab Pasuruan menggelar festival Pasuruan Always Fresh, Ahad (6/10). Salah satu tujuannya, untuk mempromosikan kopi khas Pasuruan, yakni "Kopi Kapiten".
"Kopi kapiten ini pemasaranya sudah sampai ke Prancis," terang Bupati Irsyad Yusuf kepada BANGSAONLINE.com di lokasi acara, Taman Candra Wilwatikta, Pandaan, Pasuruan, Ahad (6/10).
Baca Juga: Warga Pandaan Jadi Korban KDRT WNA Australia, Penasihat Hukum Keluhkan Kinerja Polres Pasuruan
Irsyad memaparkan, selain Prancis, Kopi Kapiten ini juga sudah diekspor ke Jepang, Belanda, dan negara lain.
Namun meski sudah masuk pasar luar negeri, masih banyak warga Pasuruan mengetahui adanya Kopi Kapiten. Untuk itu, Irsyad berkeinginan mengembangkan Kopi Kapiten terlebih dahulu di wilayah Pasuruan sendiri. "Sebab masyarakat pasuruan sendiri masih ada yang belum bisa menikmati Kopi Kapiten itu sendiri. Harapan dari masyarakat supaya setiap kecamatan itu ada kedai Kopi Kapiten. Lebih-lebih jika Kopi Kapiten menyebar di toko yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan," katanya.
"Ya tentunya proses itu bertahap, tidak serta merta langsung kita adakan. Kita juga upaya melakukan pembinaan kepada petani kopi, bagaimana cara, merawat, mengolah, membungkus, dan sebagainya itu harus perlu tahapan," tutur Irsyad.
Baca Juga: Persiapan Persekabpas Hadapi Liga Nusantara, Exco PSSI Rapat Bersama Klub Anggota Askab
Dia berharap juga masyarakat mendukung program pemerintah. "Ayo lah, kita dukung bersama. Jangan hanya bisa ngritik, tapi bagaimana sekiranya bisa memberi manfaat. Kritik boleh kalau memang ada kebijakan yang salah," kata Irsyad.
Festival Pasuruan Always Fresh itu sendiri diikuti oleh 60 peserta barista (peracik) dari berbagai wilayah Jawa Timur. Di antaranya dari Mojokerto, Jember, Surabaya, Malang, Ngawi, dan wilayah lainnya. (afa/par/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News