Usai Pelantikan, Foto Jokowi-Amin Laku Keras di Kota Blitar

BLITAR, BANGSAONLINE.com - Sehari pasca pelantikan presiden dan wakil presiden, lapak pedagang bingkai di Jalan Anggrek Kota Blitar mulai kebanjiran orderan foto Jokowi dan Ma'ruf. Para pegadang mengaku mendapatkan berkah pelantikan pemimpin bangsa tersebut.

Yuko Sabara salah satu pedagang bingkai mengatakan, dia sudah menyediakan foto Jokowi-Ma'ruf jauh-jauh hari sebelum pelantikan. Namun daganganya baru laku keras dibeli masyarakat usai pelantikan.

Baca Juga: Suami Pembacok Istri di Blitar Diringkus

"Sebenarnya saya sudah sedia dagangan foto Jokowi-Ma'ruf sejak jauh-jauh hari sebelum pelantikan. Tapi baru laku keras dua hari ini," ungkap Yuko ditemui di lapaknya, Senin (21/10/2019).

Yuko menuturkan, pembeli berasal dari berbagai kalangan. Mulai dari masyarakat umum, lembaga sekolah, hingga instansi pemerintah.

Di hari-hari biasa foto Presiden dan Wakil Presiden hanya terjual tak lebih dari sepuluh pasang. Namun saat ini ia bisa menjual 30-an pasang foto Presiden dan Wakil Presiden dalam sehari.

Baca Juga: Polisi Buru Suami Pembacok Istri di Blitar

"Mulai Minggu saat pelantikan, sampai sekarang sudah laku puluhan pasang. Sehari bisa sampai 30 pasang. Kebanyakan dari instansi dan lembaga sekolah," imbuhnya.

Selain menyediakan foto Presiden dan Wakil Presiden berbagai ukuran, Yuko juga menyediakan berbagai pilihan bingkai. Ada yang berbingkai polos adapula bingkai berukir dengan berbagai pilihan warna.

"Yang paling laris ukuran 35 x 25 harganya Rp 75.000 untuk satu paket foto Presiden dan Wakil Presiden dan foto lambang garuda. Ada juga yang ukuran 35 x 50, harganya Rp 220.000 per paket," jelasnya.

Baca Juga: Gegara Tak Dipinjami HP, Pria di Blitar Tega Bacok Istri Berkali-kali hingga Jari Putus

Supriadi salah satu pembeli mengatakan, membeli foto Presiden dan Wakil Presiden untuk kebutuhan kantor. Dia membeli lima paket foto Jokowi - Ma'ruf ukuran 35 x 25 untuk setiap ruangan di kantornya. Sedangkan untuk ruang utama dia membeli ukuran besar.

"Ini untuk kebutuhan kantor. Saya beli enam yang ukuran kecil untuk dipasang di setiap ruangan. Yang besar ini untuk ruang utama," kata Supriadi. (ina/dur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News