PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Sejumlah bacakades di Kabupaten Pasuruan yang mengajukan keberatan atas hasil ujian akademik berhalangan hadir diundang oleh Panitia Pilkades Kabupaten dalam rangka klarifikasi dan penjelasan.
Jumlah bacakades yang berhalangan hadir lebih banyak di undangan tahap kedua. Dari data yang diperoleh BANGSAONLINE.com, ada sekitar 10 bacakades yang tak hadir, dari total 46 bacakades yang diundang pada Kamis (31/10) kemarin.
Baca Juga: DPMPD Pasuruan Gelar Geladi Bersih Pelantikan Cakades Terpilih
Pihak Unibraw Malang selaku penyelenggara Ujian Akademik memanggil bacakades dari 36 desa di 13 Kecamatan untuk memberikan klarifikasi, sekaligus membeberkan hasil ujian. Untuk mekanisme klarifikasi sendiri sama seperti pada tahap pertama. di mana para pemohon keberatan didampingi Muspika dan Panitia Pilkades setempat.
Menurut keterangan salah satu petugas dari DPMD Pasuruan, bahwa untuk pemohon yang mengajukan keberatan dan tak hadir saat klarifikasi, tidak ada undangan susulan.
"Itu risiko yang bersangkutan, karena pihak panitia Kabupaten tidak mengadakan klarifikasi susulan. Untuk secara resminya , tolong ditanyakan kepada bapak Asisten I mas,” jelas salah satu staf DPMD. (bib/par/rev)
Baca Juga: Ketua BPD Winong Harap Kades Terpilih Bisa Lanjutkan Program Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
