MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Sebanyak 2.500 relawan gabungan dari Aliansi Air Mojokerto, PT. Multi Bintang, dan Bank Sampah Mojokerto menggelar aksi bersih-bersih sungai dan program edukasi tata kelola sampah, Kamis (7/11). Kegiatan ini bagian dari gerakan tiga tahun memulihkan kebersihan sungai yang ada di kawasan Mojokerto.
Lokasi bersih-bersih sungai di antaranya adalah Sungai Cumpleng yang merupakan anak sungai dari Sungai Brantas.
Baca Juga: Petakan Potensi Desa, Mendes Yandri: Harus Jadi Supplier Bahan Baku Makan Bergizi Gratis
“Sungai adalah sumber kehidupan yang penting, tetapi belum sepenuhnya terlindungi dengan baik. Aliansi Air bersama Multi Bintang selalu berkomitmen untuk melindungi sumber daya air di mana pun kami beroperasi. Kami percaya gerakan ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat di Mojokerto, tetapi juga bagi jutaan orang di Jawa Timur,” kata Ika Noviera, Corporate Affairs Director PT Multi Bintang Indonesia Tbk, di Mojokerto, Kamis (07/11).
Untuk mendorong gerakan tiga tahun ini, Aliansi Air Mojokerto dan Multi Bintang menggelar aksi penggalangan dana lewat platform KitaBisa.com untuk mengundang partisipasi masyarakat Indonesia agar mendukung perjalanan Sungai Cumpleng menjadi bersih kembali.
Sebagai bagian dari penggalangan dana, pada tanggal 7 November 2019, para relawan aliansi air dan 12 karyawan Multi Bintang melakukan lari estafet River2River sepanjang 88 km dari Sungai Cumpleng dan dua sungai lainnya di Mojokerto dalam tiga hari. Di waktu yang bersamaan, ribuan relawan Aliansi Air Mojokerto dan Bank Sampah Mojokerto akan membersihkan sampah di sungai dan edukasi tata kelola sampah di sepanjang rute. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dalam menjaga kebersihan sungai.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Tangkap Buron Penganiayaan
Donasi ini akan berkontribusi untuk instalasi jebakan sampah bambu di sungai, kegiatan bersih-bersih sungai bank sampah, dan program pendidikan pengelolaan sampah di Sungai Cumpleng selama tiga tahun yang dilakukan oleh Aliansi Air Mojokerto dan Bank Sampah Mojokerto. Target pendanaan yang ingin dicapai adalah sebesar 1 miliar rupiah.
“Untuk setiap 250 juta rupiah yang terkumpul, Yayasan Sahabat Multi Bintang akan menambah 100 juta rupiah lagi untuk inisiatif ini,” kata Ika.
Menurut Ika, Indonesia memiliki sistem sungai yang beragam di seluruh negeri. Sungai-sungai mengakomodasi kebutuhan masyarakat untuk transportasi dan penggunaan air rumah tangga, terutama untuk memasak. Selain itu, ikan dari sungai juga merupakan sumber pasokan makanan bagi masyarakat.
Baca Juga: Gus Barra dan Kiai Asep Borong Dagangan, Pedagang Pasar Kutorejo Bersyukur dan Mantap Pilih Mubarok
“Masyarakat menggunakan air dari sungai untuk memenuhi kebutuhan hidup dan memasak sehari-hari. Sungai yang bersih dan jernih adalah anugerah dari alam tetapi kita kehilangannya sekarang. Pengetahuan yang tidak memadai tentang tata kelola sampah adalah alasan mengapa kondisi sungai menjadi seperti ini,” kata Gangsar salah satu pendiri Aliansi Air Mojokerto, 7 November 2019. (ris/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News