MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Karakter anak cerdas dan unggul dibentuk ibu yang cerdas. Ternyata tak ringan beban seorang ibu.
Motivasi ini diangkat trainer sekaligus konsultan pengembangan diri Diah Gardenia, pada Peringatan Hari Ibu ke-91 Kabupaten Mojokerto, Senin (16/12).
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Bongkar TPPU Narkoba Miliaran Rupiah
“Generasi 4.0 terhubung dengan big data. Artinya, apapun itu sudah digital dan internet. Untuk memahami anak-anak kita, para orang tua juga harus paham dulu (4.0). Namun lebih dari itu, seorang Ibu harus bisa menanamkan respek pada anak. Bentuklah karakter anak Anda, karena Andalah arsiteknya,” kata Diah.
Diah juga menyebut bahwa keberhasilan seseorang, 80% berasal dari softskill-nya. Softskill tersebut meliputi kemampuan berkomunikasi, penampilan, leadership, etika, etiket atau golden rules, juga karakter diri.
“Digitalisasi sedikit banyak telah ikut mengeliminasi tata krama, termasuk unggah-ungguh. Padahal kunci keberhasilan adalah 80% menguasai softskill berkomunikasi. Jadi kita sebagai Ibu, sangat penting untuk menanamkan itu sedini mungkin pada anak,” tandas Diah.
Baca Juga: Dalam Sehari, Pemkab Mojokerto Raih 2 Penghargaan Pelayanan Publik Terbaik
Sementara itu, Plt Bupati Mojokerto Pungkasiadi yang diwakili Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Didik Chusnul Yakin, turut menyampaikan beberapa pesan bermakna terkait Hari Ibu.
“Keluarga sebagai pilar pencegahan kekerasan. Peran Ibu memang sangat diharapkan di tengah krisis moral dan maraknya kekerasan, pornografi, dan pornoaksi. Perempuan masa kini sudah setara dengan laki-laki,” kata Didik.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Ketua TP PKK Kabupaten Mojokerto Yayuk Ismawati Pungkasiadi, menilai sosok ibu sebagai sosok pemikul tanggungjawab yang tidak terbatas.
Baca Juga: Polres Mojokerto Kota Ringkus Terduga Pelaku TPPO
“Ibu tidak terbatas pada urusan rumah tangga. Ibu sekarang bisa membantu ayah mencari nafkah. Namun tetap berpegang teguh pada kodratnya,” kata Yayuk. (yep)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News