Bawean Tertinggal di Segala Sektor, Ketua Fraksi Nasdem Desak Pemkab Lakukan Percepatan Pembangunan

Bawean Tertinggal di Segala Sektor, Ketua Fraksi Nasdem Desak Pemkab Lakukan Percepatan Pembangunan Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Musa saat diskusi dengan tokoh masyarakat di Bawean. foto: ist.

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Ketua Fraksi Nasdem DPRD Gresik, Musa mendesak agar melakukan percepatan pembangunan di Kecamatan Sangkapura dan Tambak, Pulau . Hal ini karena pembangunan di Pulau masih tertinggal jauh dengan kecamatan lain.

"Tokoh masyarakat (tomas) dan komponen lain di mendesak ada percepatan pengembangan dan pembangunan , mengingat kondisi sangat tertinggal dari kecamatan lain di Kabupaten Gresik," ujar Musa kepada BANGSAONLINE.com, Sabtu (21/12).

Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023

Musa menyebut, pembangunan tertinggal di segala sektor. Baik sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sarana prasarana lain, maupun dalam hal menciptakan lapangan pekerjaan. "Secara umum ketinggalan jauh dengan daerah lain, seperti masih ada sekolah dasar (SD) yang ruang kelasnya disekat karena lokalnya kurang," ungkapnya.

Begitu juga sarana kesehatan di RSUD Umar Mas'ud. Ia menilai kondisinya sangat memprihatinkan. "Tim medis dan peralatan medis masih sangat minim, sehingga masyarakat tetap harus berobat ke Kota Gresik atau Surabaya," papar Sekretaris DPD Nasdem Gresik ini.

Untuk sektor program perikanan dan kelautan, lanjut Musa, juga tidak tersentuh program pada APBD. "Kalau pun ada, toh nilainya kecil. Sektor energi, aliran listrik juga masih kalah jauh dengan kecamatan lain di Kabupaten Gresik, bahkan listrik sering padam," imbuhnya.

Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas

"Sektor pertanian paling miris, karena tidak tersentuh program khusus pemerintah daerah. Kalau ada, hanya bantuan alat mesin pertanian dari pemerintah pusat. Sementara untuk sektor pariwisata, tak memiliki program apapun di yang bertujuan untuk memajukan pariwisata lokal," ungkap politikus asli Pulau ini.

"Juga di sektor pelayanan administrasi, warga harus nyeberang ke Gresik untuk mengurusnya sehingga menambah biaya. Makanya, desakan percepatan pembangunan di terus menggelora agar tak tertinggal jauh dengan kecamatan lain," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO