SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Sejumlah upaya dilakukan para pemuda di Sidoarjo untuk mencari sosok pemimpin Kabupaten Sidoarjo jelang kontestasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Sidoarjo tahun 2020 mendatang. Salah satunya adalah mengadakan cangkrukan Ngopi (Ngobrol Politik) yang dilakukan PD Pemuda Muhammadiyah Sidoarjo.
Yudi Prianto, Ketua PD Pemuda Muhammadiyah menjelaskan, cangkrukan ini sudah digelar beberapa kali dengan mengundang beberapa tokoh politik yang peduli dengan sidoarjo untuk menjadikan Sidoarjo lebih baik.
Baca Juga: Menangkan Pasangan SAE, Ratusan Kader dan Pengurus DPD PAN Sidoarjo Rapatkan Barisan
"Jadi kita tahu persis, siapa-siapa sosok-sosok yang bakal memimpin Sidoarjo. Jangan sampai kemudian kita salah dalam memilih. Karena akibatnya 5 tahun ke depan," ucapnya, Sabtu (21/12) malam.
Menurutnya, pemimpin di Sidoarjo harus mempunyai visi misi yang jelas dalam membangun Kabupaten Sidoarjo agar lebih baik.
"Jangan sampai kemudian pemimpin itu tidak ada lompatan apa-apa, hanya itu-itu saja sehingga tidak ada gebrakan yang bisa membangun," terangnya.
Baca Juga: Ketua PDM Sidoarjo: Hubungan Muhammadiyah dengan Mas Iin Sangat Erat
Padahal, lanjut Yudi, Sumber Daya Manusia (SDM) di Kabupaten Sidoarjo sangat bagus dan banyak pemuda-pemuda yang pemikirannya tinggi. "Berapa kampus di Sidoarjo yang sudah menciptakan anak muda yang pemikirannya tinggi," terangnya.
Sementara Sulamul Hadi Nurmawan, mantan Ketua DPRD Sidoarjo yang saat itu diundang oleh para pemuda mengatakan, bahwa pihaknya sangat mendukung dengan kegiatan ini.
"Saya melihat semangat yang bagus. Karena, warga negara yang baik itu berani menunjukkan harapannya," katanya.
Baca Juga: Silaturahmi dengan Paslon Subandi-Mimik, Muhammadiyah Sidoarjo: Beliau Punya Komitmen Besar
Menurutnya, para pemuda di Sidoarjo banyak yang kreatif. Oleh karena itu, pemimpin Sidoarjo nantinya bisa memberikan wadah bagi para pemuda-pemuda ini.
"Jadi, siapapun pemimpin Sidoarjo harus memberikan wadah, bukan membuat pemuda jadi kreatif. Karena semuanya sudah banyak yang kreatif," terangnya.
Seperti saat ini, ia mencontohkan, yang lagi trend yakni Coworking Space. Maka, pemerintah nantinya harus menyediakan Coworking Space. "Supaya pemuda lebih mudah menyalurkan kreativitasnya dalam berbagai hal," pungkasnya.(cat/ian)
Baca Juga: Gelar FGD, Prodi AP Umsida Ungkap Peran Media dalam Branding Politik di Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News