Petugas saat memeriksa kelayakan salah satu bus AKAP.
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) bersama jajaran Polres Kabupaten Tuban menggelar tes urine terhadap puluhan sopir bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal Bus Kambang Putih, Senin (30/12).
Hal itu dilakukan untuk memastikan para awak bus terbebas dari penggunaan narkoba dan obat-obatan terlarang. Hasilnya, petugas tidak mendapatkan adanya sopir bus yang terindikasi memakai narkoba.
Baca Juga: Jelang Tahun Baru, Polres Tuban Sisir Penjual Knalpot Brong
"Razia gabungan BNN dan Polres Tuban, hari ini ada sekitar 80 sopir dan kondektur bus yang kita tes urine, dan hasil pemeriksaan, kami tidak menemukan adanya pemakaian narkoba," kata Kepala BNNK Tuban AKBP I Made Arjana.
Selain melakukan tes urine kepada sopir, petugas juga memeriksa kelayakan armada. Satu per satu bus yang masuk ke dalam terminal dihentikan. Petugas juga menggeledah barang bawaan para penumpang bus. Hal ini bertujuan untuk memastikan barang bawaan penumpang tidak menyalahi aturan, seperti membawa narkoba, miras, dan senjata tajam.
"Kita juga periksa barang bawaan, seperti tas, koper dan barang-barang yang disimpan di bagasi mobil. Dan, hasilnya juga tidak kita temukan adanya barang-barang terlarang," ungkapnya.
Baca Juga: Gelar Apel Pasukan Ops Lilin Semeru, Kapolres Tuban Berharap Tak Ada Klaster Baru Setelah Nataru
Selain itu, petugas juga memeriksa surat kelengkapan, surat kendaraan, dan cek fisik kendaraan layak jalan. Dari hasil pemeriksaan, lagi-lagi petugas juga tak mendapati bus dan angkot yang tidak layak jalan. Mereka kemudian dipersilakan untuk melanjutkan perjalanan menuju tujuannya masing-masing.
"Tadi bapak Kapolres Tuban juga bilang untuk cek fisik kendaraan semua aman, tidak ada yang melanggar," ungkapnya.
Tak hanya armada bus AKAP, para sopir angkot juga tidak luput dari razia petugas. Mereka juga diminta untuk tes urine dan diberikan penyuluhan agar tetap mengedepankan keselamatan saat berkendara, serta menaati peraturan lalu lintas. Hal ini bertujuan untuk menekan angka kecelakaaan di jalur Pantura.
Baca Juga: Di Tuban Tak Ada Perayaan Natal dan Tahun Baru
"Semua kita periksa. Ini juga upaya kami agar libur tahun baru 2020, sopir bus, angkot, dan kendaraan pribadi tetap berkendara dengan baik," ucapnya. (gun/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
