Komisi IV DPRD Tuban Sayangkan Rehab Gedung SD yang Belum Kelar, Minta Rekanan Disanksi

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Komisi IV DPRD Tuban menyayangkan terkait rehab 3 gedung SD Negeri yang belum kelar hingga 50 persen. Tiga sekolah yang belum kelar direhab meliputi SD Negeri II Sidoharjo Senori, SD Negeri Ngampelrjo, Bancar dan SD Negeri Mulyorejo, Singgahan.

Ketua Komisi IV DPRD Tuban, Hj Tri Astutik mengatakan, dari ketiga sekolah itu terdapat rehab sedang hingga berat. Namun, karena rehab tak kunjung selesai, sehingga membuat sekolah memakai harus memakai fasilitas seadanya untuk kegiatan belajar mengajar.

"Bagaimana nasib anak-anak yang bersekolah di sana? Ini perlu penanganan serius," ujar Astutik, Jum'at (3/1).

Dia mendesak pemkab segera menyelesaikan polemik ini. "Sebab sarpras merupakan sarana belajar dalam menunjang peningkatan mutu pendidikan. Apalagi pendidikan dasar, maka bangunan itu harus diselesaikan supaya para siswa bisa belajar dengan nyaman. Rekanan yang nakal seperti ini seharusnya ada punishment yang tegas karena ini sangat merugikan," tegasnya.

Menurut Ketua DPC Partai Gerindra ini, meningkatkan mutu pendidikan ini harus didasari perencanaan dan pelaksanaan yang matang. Setidaknya bisa setali tiga uang dan dwi tunggal dengan semangat percepatan kerja.

"Banyak orang bilang bahwa perencanaan adalah kunci keberhasilan, tapi juga sebenarnya itu saja tidak cukup. Maka dari itu, perlu adanya perencanaan dan pelaksanaan yang matang agar rehab gedung ini bisa selesai," bebernya.

"Di samping itu, selain perencanaan yang matang, penggarap harus disiplin dalam pelaksanaan dan pengawasan. Namun, jika tidak mengindahkan hal itu, maka banyak yang dirugikan," katanya.

"Anak-anak butuh belajar, butuh kenyamanan, dan sekarang harus menerima kenyataan bahwa rehab yang dilakukan tidak tuntas," pungas Tri Astutik. (gun/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News