LAMONGAN, BANGSAONLINE.com - Mertua Sekda Lamongan, Rowaini (70), warga Dusun Glogok, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng, ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah, Jumat (3/1) malam.
Peristiwa meninggalnya nenek Rowaini yang dikenal dermawan itu membuat gempar warga sekitar. Korban yang tinggal di rumah sendirian tersebut, diduga menjadi korban pembunuhan orang tidak dikenal.
Baca Juga: Polres Lamongan Amankan 11 Tersangka Pengedar Narkoba, 2 di antaranya Pasutri asal Surabaya
Kholis, salah satu tetangga korban mengaku awalnya mengetahui peristiwa yang menimpa tetangganya tersebut sekitar pukul 19.30 WIB. Ia diberitahu oleh Salekan, salah seorang warga setempat yang menjadi penjaga rumah nenek Rowaini.
"Awalnya orang yang menjaga rumahnya mengetok pintu dan bilang kalau Bu Haji Rowaini meninggal. Jadi, kejadian persisnya tidak tahu," terangnya, Sabtu (4/1).
Setelah memberitahukan ke sejumlah tetangga, Salekan kemudian memberitahukan kejadian tersebut kepada pemerintah desa setempat dan melaporkan ke pihak kepolisian terdekat.
Baca Juga: Pengiriman Ratusan Botol Miras Digagalkan Polsek Kabuh Jombang
"Perkiraan kejadiannya ya mungkin saat sholat maghrib tadi, soalnya korban terlihat masih mengenakan pakaian sholat mukena dan sajadah," ungkap Kholis.
Menurut Kholis, korban selama ini memang tinggal di rumah sendirian, dan baru sekitar tiga hari lalu ada orang yang kost di rumah korban. Namun, informasinya pada saat peristiwa terjadi, penghuni kost sedang tidak berada di rumah.
"Kalau yang penjaga rumahnya Bu Haji Rowaini, biasanya kalau datang setiap harinya itu sehabis sholat Isya baru datang," tuturnya.
Baca Juga: 1 Juta Rokok Ilegal dan 24 Gram Sabu di Lamongan Dimusnahkan
Kholis membenarkan jika nenek Rowaini yang menjadi korban pembunuhan tersebut merupakan mertua dari Sekda Kabupaten Lamongan, Yuhronur Effendi. "Iya bener, korbannya itu mertuanya Pak Yuhronur, Sekda Lamongan," ucapnya.
Kasatreskrim Polres Lamongan, AKP Wahyu Norman Hidayat ketika dikonfirmasi membenarkan adanya kasus pembunuhan yang menewaskan seorang nenek di wilayah Karanggeneng.
"Berikan kami waktu untuk melakukan penyelidikan untuk mengungkapnya. Insya Allah dalam waktu tiga hari kasus ini bisa terungkap," katanya.
Baca Juga: Satresnarkoba Polres Lamongan Ringkus 8 Pengedar Sabu dan Dobel L
Kini tambah Norman, jajaranya masih melakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara untuk mengungkap motif pembunuhan tersebut.
Untuk memudahkan proses penyelidikan dan identifikasi, pihak kepolisian memasang garis polisi di rumah nenek Rowaini. Sejumlah Tim Inafis Polres Lamongan juga masih bekerja melakukan identifikasi TKP. (qom/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News