Para tim SAR dalam bencana longsor Banjarnegara. Foto: merdeka.com
BangsaOnline-Korban tanah longsor di Dusun Jemblung, Desa Sampang, Kecamatan
Karangkobar, Banjarnegara sebagian sudah dimakamkan. Jenazah korban
dimakamkan dalam satu liang.
Para korban yang tadi siang
dimakamkan yakni Karyoto, Turipah, Sunari, Klimah, Chamin, Bahrun,
Tursino, Mr X. Korban dimakamkan dalam satu liang yang diisi tiga hingga
empat jenazah.
"Ya ini kesadaran bersama, sementara dari pihak
relawan juga mengizinkan. Lebih baik secepatnya dimakamkan. Kami
sediakan delapan lubang, satu lubangnya bisa untuk 4 orang," kata salah
seorang warga Rojak (53), dilokasi pemakaman masal, Minggu (14/12/2014).
Lokasi
pemakaman masal tersebut berada di tanah desa yang tidak jauh dari
Posko Induk BPBD Banjarnegara. Keluarga korban menyerahkan sepenuhnya
proses pemakaman para jenazah kepada Tim SAR agar jenazah yang sudah
berhasil dievakuasi dan diindentifikasi segera dapat dimakamkan.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho
mengungkap, bencana longsor di Purbalingga menelan sekitar 108 korban.
Dari jumlah tersebut sebanyak 32 korban ditemukan dalam keadaan tewas, sisanya sebanyak 76 korban masih dalam pencarian.
"Hingga
Minggu (14-12-2014) pukul 16.00 WIB, tim gabungan berhasil menemukan 32
korban tewas akibat longsor. 76 orang yang diduga tertimbun masih
dicari," kata Sutopo, Minggu (14/12).
Berikut nama 32 korban yang ditemukan tewas :
1. Ruliah (P/30 th)
2. Joko Adi P (L/18 th)
3. Sukirno (L/20 th),
4. Misman (L/25 th),
5. Bahrun (L/17 th),
6. Tutur (L/ 30 ),
7. Hadi (L/60 th),
8. Hendi b Ahmad(L/ 9 th),
9. Klimah (P/33 th)
10. Munawar (L/80 th)
11. Ikhwan (L/30 th)
12. Endar (L/11 th)
13. Sukamto (L/36 th)
14. Andri (L/balita)
15. Sunari (P/50 th)
16. NN
17. NN
18. Rohyati (P)
19. Camin (33/L)
20. NN
21. Maryamah (45/P)
22. Tursino (L/52 th)
23. Marwoto Bundar (L/50 th)
24. NN
25. Sopan (L/18 th)
26. Rebu Tuarsono (L/57 Th)
27. Ikah Rohyani (P/18 th)
28. Haryoto (L/18 th)
29. NN
30. Burhan bin Topani (L/28th)
31. NN
32. NN
"Korban
yang sudah teridentifikasi sudah diambil keluarga dan dimakamkan. Tim
Inafis Polri masih melakukan identifikasi korban. Lebih dari 2.000
personil tim gabungan dikerahkan mencari korban longsor," tutupnya.
Baca Juga: BPK RI Data Warga Penerima Bantuan Rumah di Desa Selopuro Nganjuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
