GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto siap me-launching Pujasera Baru di Terminal Malik Ibrahim, Jalan Pahlawan, Gresik.
Rencana peresmiannya dilaksanakan berbarengan dengan Hari Ulang Tahun Pemkab Gresik pada tanggal 27 Pebruari 2020. Hal ini disampaikan Bupati saat melaksanakan rapat persiapan peresmian di Pujasera, Rabu (15/1).
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Bangunan Pujasera berlantai tiga, masing-masing lantai peruntukannya berbeda. Untuk lantai I diperuntukkan stan souvenir khas Gresik. Jumlahnya ada 18 ruangan yang masing-masing ruangan seluas 10 meter persegi.
Sedangkan lantai 2 diperuntukkan stan kuliner. Jumlahnya ada 16 stan terbuka yang di depannya akan diberikan semacam meja kursi makan, layaknya stan kuliner lain.
Sementara di sisi lain di lantai 2 ada semacam hall yang diperuntukkan berbagai kegiatan, mulai pengantin, pertemuan, kegiatan kegiatan yang lain. Kemudian, di atasnya juga ada hall dengan luas yang sama dan tersambung dengan hall yang ada di bawahnya.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Bedanya untuk hall di atas ada semacam panggung dibagian depannya. Panggung ini bisa dipakai sebagai tempat pelaminan atau panggung pertunjukan.
"Hall yang ada di gedung ini merupakan gedung serbaguna sebagai pengganti Gedung Nasional Indonesia (GNI) yang pada tahun ini akan kita memulai untuk renovasi," ujar bupati.
"Hall di gedung Pujasera ini bisa digunakan untuk resepsi pengantin. Di sini lebih layak karena ada tempat parkir yang lebih luas dibanding WEP dan GNI lama," imbuhnya didamping Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Gedung Pujasera ini, menurut bupati tidak menghilangkan fungsinya sebagai terminal kedatangan peziarah Maulana Malik Ibrahim. Para peziarah akan diturunkan di terminal ini oleh kendaraan sutle. Melalui gedung ini, mereka akan menuju ke kompleks Makam Malik Ibrahim.
"Pada tahun ini juga kami akan membangun underpass memotong bawah jalan Pahlawan. Lorong underpass dari gedung Pujasera ini menuju seberang jalan Pahlawan untuk menuju ke kompleks makam. Jadi peziarah bisa lebih aman dan tidak membuat macet Jalan Pahlawan, " jelasnya.
Bupati meminta seluruh camat untuk bertanggung jawab mengisi stan-stan kuliner. "Silahkan mengisi stand itu dengan makanan khas kuliner wilayah. Misalnya Manyar bisa mengisi dengan masakan Sembilang, Gresik bisa dengan Krawu, Rawon dan lain-lain," pintanya.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Sementara Wakil Bupati Gresik Moh. Qosim meminta kepada camat untuk mempersiapkan sedemikian rupa. "Mumpung masih ada waktu, silakan mempersiapkan dengan baik. Kalau bisa sebelum peresmian sudah bisa memulai. Kalau bisa nanti tempat ini menjadi jujugan para penikmat kuliner dari luar kota," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News