MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dua tanggul sungai di wilayah Kota Mojokerto, jebol. Bibir tanggul yang rusak berada di dua titik dekat pemukiman penduduk, yakni di Kelurahan Gunung Gedangan, Kecamatan Magersari dan tanggul Sungai Cemporat di wilayah Kecamatan Prajuritkulon.
Akibat kerusakan tersebut, warga yang tinggal di sekitaran sungai tersebut dicekam rasa was-was. Pasalnya, sejak sepekan terakhir, curah hujan di Kota Onde-onde lagi tinggi-tingginya.
Baca Juga: 5 Kelurahan di Kota Mojokerto Terdampak Banjir, Pj Ali Kuncoro Siapkan Sejumlah Langkah Penanganan
"Tanggul di sisi Jembatan Kedungsari ambrol. Warga khawatir bilamana terjadi air kiriman akibat luapan Sungai Sadar," tulis Harty Libra di media sosial, Selasa (21/1).
Pemilik akun tersebut menyertakan sejumlah foto mengenai kerusakan tanggul tersebut. "Kerusakan tanggul berada di RT 3 RW 3. Kondisinya mengkhawatirkan diperkirakan luapan air akan meluber ke pemukiman bila banjir datang," ujarnya.
Baca Juga: Pemkot Mojokerto Gelar Rapat Terbatas Penanganan Bencana, Pj Ali Kuncoro: Koordinasi dengan Pemkab
Karenanya, ia berharap instansi berwenang segera menangani kerusakan tersebut untuk mengantisipasi kejadian tidak diinginkan.
Dari pantauan wartawan di lapangan, plengsengan yang rusak di Kedungsari mencapai hampir 10 meter. Bangunan penahan air tersebut runtuh, dan berpotensi gagal meredam laju air apabila debit Sungai Sadar meningkat. Jika dibiarkan, kerusakan tersebut bisa saja merembet mengancam jembatan yang berada tak jauh dari lokasi.
Ironisnya, hingga siang ini belum ada upaya antisipasi dini sedikit pun di lokasi, baik dari aparat maupun dari warga. Tanggul tetap dibiarkan melorot tanpa ada penanganan, semisal dengan menggunakan karung pasir atau gedeg anyaman bambu.
Baca Juga: Proyek Fisik Pendukung Kolam Retensi Kota Mojokerto Segera Rampung
Kasus kerusakan tanggul ini tampaknya telah sampai ke telinga Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari. Dicegat usai membuka Musrenbang di Kelurahan Miji, Ning Ita -panggilan Wali Kota Ika-mengungkapkan jika pihaknya telah mendengar kabar tersebut.
"Saya tahu ada informasi ini sejak Senin (20) sore. Kebetulan, usai menerima penghargaan SPIP Dari BPKP RI di Surabaya masalah ini kami sampaikan ke Kepala BBWS yang saat itu kebetulan bersama saya dalam acara tersebut. Dan beliau menjanjikan penanganan secepatnya," katanya.
Ning Ita berasumsi Selasa (21/1) ini sudah ditangani. "Mungkin hari ini ditangani ya. Saya sampaikan kalau akhir tahun lalu bolehlah (Kepala BBWS) mengatakan tidak ada anggaran, tapi kalau sekarang kan jelas sudah ada ya. Makanya, saya berharap kerusakan tanggul di Kedungsari dan sungai Cemporat segera dibenahi hari ini," pungkasnya. (yep/rev)
Baca Juga: Pj Ali Kuncoro dan Ketua DPRD Kota Mojokerto Tinjau Logistik KPU Jelang Pilkada Serentak 2024
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News