Relawan Cinta Lingkungan (RCL) Kota Batu saat melakukan gerakan bersih-bersih kali Amrong.
KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Maraknya kasus banjir di beberapa daerah, termasuk kasus banjir lumpur di kawasan Songgoriti, Kota Batu baru-baru ini, membuat Relawan Cinta Lingkungan (RCL) Kota Batu semakin gencar melakukan gerakan bersih-bersih kali.
Bertempat di Desa Pendem, Junrejo, tepatnya di perbatasan Kota Batu dan Kabupaten Malang, Senin (3/1), RCL Kota Batu berhasil mengangkut 5 ton sampah dari Kali Amrong. Sampah-sampah itu menyumbat aliran kali yang bisa menghambat aliran air.
Baca Juga: Ringankan Korban Gempa Bawean, Kabama Galang Bantuan
Dalam aksi bersih sampah itu, RCL Kota Batu dibantu 50 personel dari tim reaksi cepat dan tim penyapuan jalan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu.
"Mengacu kasus banjir lumpur di Songgoriti, salah satu penyebabnya karena tersumbatnya parit oleh potongan kayu dan sampah. Akhirnya sampah menumpuk di jembatan dan akhirnya meluap," ujar Rudi Eko Prasetyo, Ketua RCL Kota Batu, Senin (3/1).
Ia mengungkapkan, sampah yang berhasil diangkat dari Kali Amrong itu masih didominasi popok, sampah rumah tangga, serta daun, dan ranting. Selain bersih sampah, RCL dan tim juga melakukan pembesihan rumput gulma di bahu jalan sekaligus pembersihan tugu gapura masuk kota wisata Batu.
Baca Juga: Peduli Sesama di Bulan Ramadan, Asosiasi Peternak Kelinci Kota Batu Bagi-Bagi Takjil
Rudi tak henti-henti mengingatkan warga Kota Batu tentang kebersihan lingkungan, terutama sampah-sampah yang menutupi saluran air. "Saya berharap warga giat dan rutin membersihkan gorong-gorong atau parit dan tentu waspada terhadap alam bila terjadi hujan turun," pungkasnya. (asa/dur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
