Bupati dan Pengurus PWI Sampang Ziarah ke Almarhum Wartawan Metro TV

SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional (HPN) yang ke-74, tepat pada tanggal 9 Februari, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi bersama pengurus PWI Kabupaten Sampang melakukan ziarah ke makam wartawan senior Agus Surachman di pemakaman umum, Madegan, Polagan, Kecamatan Kota Sampang, Ahad (9/2).

Almarhum Agus Surachman adalah mantan wartawan Metro TV yang juga sebagai pendiri PWI Kabupaten Sampang pada tahun 2008.

Baca Juga: Ajang Silaturrahmi Pj Bupati Sampang dengan Jurnalis Dikemas Buka Puasa Bersama

Bupati Sampang H. Slamet Junaidi saat ziarah didampingi Kabag Humas Pemkab Sampang. Begitu tiba di lokasi pemakaman, ia disambut oleh Ketua PWI Sampang Fathor Rahman dan jajaran pengurus lainnya.

Saat ziarah, Bupati Sampang tampak khusuk berdoa untuk almarhum. Bupati dan almarhum Agus Surachman dikenal cukup akrab, utamanya saat Slamet Junaidi masih saat menjadi anggota DPR RI.

" Saya cukup mengenang betul dengan sosok almarhum Agus Surachman ketika masa hidupnya," terang Bupati.

Baca Juga: SMSI Sampang Komitmen Kawal Pemilu 2024

Menurutnya, sosok Agus dapat dijadikan panutan bagi para wartawan masa kini. Ia memandang almarhum sebagai sosok yang pantang menyerah.

"Saya terharu karena masih ingat bagaimana almarhum ini masih memegang tugas sebagai wartawan di empat kabupaten, sempat bercurhat jika ingin memperjuangkan nasib rakyat kecil melalui karya jurnalistiknya," ucap Bupati yang akrab dipanggil H. Idi ini.

Sementara itu, Ketua PWI Kabupaten Sampang Fathor Rahman S.Sos, mengakui jika peran almarhum Agus dalam dunia kejurnalistikan sangat besar, khususnya di Kabupaten Sampang.

Baca Juga: Pengurus Periode 2023-2025 Dilantik, Persatuan Jurnalis Sampang Komitmen Kawal Demokrasi

"Terlebih beliau merupakan Ketua PWI yang pertama di Kabupaten Sampang, sekaligus sebagai perintis awal berdirinya organisasi tersebut sehingga sampai saat ini jasanya sangat dikenang oleh insan pers di Kota Bahari," katanya.

"Almarhum memang sudah tiada, namun karyanya akan selalu terkenang dan melekat serta menjadi motivasi bagi kulit tinta di Sampang untuk dapat bertugas lebih kompeten dan berintegritas," pungkasnya. (hri/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News