SAMPANG, BANGSAONLINE.com - Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Kabupaten Sampang menggelar diskusi internal tentang peran media menjelang Pemilu 2024. Agenda sekaligus rapat awal tahun itu bertajuk 'Peran Media Dalam Pemilu dan Pilkada Sampang 2024'.
"Kita sebagai pimpinan media asli Sampang berkomitmen mendukung terciptanya Pemilu damai, bersih, jujur, dan adil, khususnya di Kabupaten Sampang," kata Ketua SMSI Sampang, Mohammad Fauzan, Rabu (17/1/2024).
Baca Juga: Proyek Irigasi P3-TGAI Desa Bringin Sampang Masuk Tahap Pengerjaan, Diduga Tak Sesuai Perencanaan
Menurut dia, media harus netral dalam pesta demokrasi dan kehadirannya untuk masyarakat adalah untuk memberantas berita bohong atau hoax.
"Jelang Pemilu ini tentu akan banyak hoax di media sosial yang akan disajikan untuk masyarakat oleh para oknum tak bertanggung jawab, di situ media harus hadir memberikan edukasi dan pengertian agar dapat menjadi masyarakat cerdas tanpa hoax,” paparnya.
Fauzan juga menekankan integritas jurnalis saat Pemilu 2024.
Baca Juga: Polda Jatim Kembali Periksa 12 Saksi Kasus Dugaan Korupsi Proyek Lapen Sampang
"Jurnalis harus independen dan profesional. Demokrasi dapat ditentukan dari peran jurnalis melalui karya yang baik," ujarnya.
Ia menyatakan, jurnalis menduduki posisi keempat dalam demokrasi. Oleh karena itu, marwah jurnalis harus dijunjung tinggi.
"Pesta demokrasi harus dikawal dengan karya berkualitas dan tidak boleh melenceng dari kode etik," pungkasnya. (tam/mar)
Baca Juga: Kasus Dugaan Penganiayaan dan Ancaman Pembunuhan oleh Eks Kades di Sampang Naik ke Penyidikan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News