GRESIK, BANGSAONLINE.com - Bupati Gresik Sambari Halim Radianto menandatangani prasasti peresmian Pudak Galeri (Produk Unggulan dan Aneka Kuliner) Gresik, bertepatan dengan HUT Pemkab Gresik ke-46 di terminal Malik Ibrahim, Jalan Pahlawan Gresik, Kamis (27/2). Penandatanganan ini disaksikan Mantan Bupati KH. Robbach Ma'sum, Wabup Moh. Qosim, Ketua MUI KH. Mansoer Shodiq, dan sejumlah kiai dan Kepala OPD
Menurut Bupati, lokasi galeri di terminal Malik Ibrahim ini yang paling strategis. "Terminal Malik Ibrahim dikunjungi orang mulai dari seluruh Jawa maupun seluruh Indonesia. Bahkan pengunjung Luar Negeri ada yang berziarah ke Makam malik Ibrahim," ujar Bupati, didampingi Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemkab Gresik, Reza Pahlevi.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Usai penandatangan, Bupati mengajak undangan berkeliling untuk menyaksikan stand-stand yang semuanya telah dibuka dan menjajakan dagangannya.
Bangunan Pudak Galeri Gresik berlantai tiga, masing-masing lantai peruntukannya berbeda.
Untuk lantai I diperuntukkan produk unggulan, souvenir, dan produk kerajinan khas Gresik, seperti kain batik, anyaman rotan, dan anyaman pelepah pisang, serta kerajinan dari tikar khas Bawean.
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
Sedangkan lantai 2 yang diprediksi akan menyedot animo masyarakat adalah tempat untuk aneka kuliner khas Gresik.
Ada 16 stand yang berkonsep seperti food court yang akan menjual aneka kuliner terkenal dari 16 kecamatan di Gresik. Misalnya, stand Kecamatan Kebomas akan menjual roti maryam, gule ubus, dan nasi kebuli.
Stand Kecamatan Sidayu akan menjual sate laler, stand Kecamatan Menganti akan menjual bakso kikil, stand Kecamatan Kedamean akan menjual kare kambing slempit, stand Kecamatan Bungah akan menjual sembilang mengare, manyung, bandeng bakar, dan seafood.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Stand kecamatan Manyar akan menjual sego roomo dan iwak manuk. Kemudian, stand Kecamatan Ujungpangkah menjual kare kepiting dan baby crab, Stand Kecamatan Dukun menjual Botokāan Jendil.
Selanjutnya, Stand Kecamatan Benjeng menjual Penyetan Sambel Jowo, stand Kecamatan Cerme menjual sate kerang, stand Kecamatan Wringinanom menjual tahu lontong.
Sementara, stand Kecamatan Panceng menjual olahan ikan salem, dan stand Kecamatan Gresik memboyong rawon balungan Pak Di yang melegenda.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
Sedangkan untuk lantai 2 tersambung dengan hall 2 lantai. Hall ini bisa digunakan untuk rapat, dan resepsi pernikahan.
Segala fasilitas sudah disiapkan mulai dari listrik yang memadai, pengaturan udara dengan Air Conditioner (AC), toilet, dan parkir yang memadai. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News