Wali Kota Habib Hadi saat membuka acara media gathering di Yogyakarta.
PROBOLINGGO, BANGSAONLINE.com - Untuk keempat kalinya, Pemerintah Kota Probolinggo menggandeng wartawan sewilayah Kota Probolinggo untuk bersinergi membangun Kota Probolinggo.
Bentuk sinergi itu diwujudkan dengan menggelar media gathering agar wartawan selalu punya ide cerdas, kreatif, dan menyajikan informasi positif terkait pembangunan Kota Probolinggo.
Ada 60 wartawan yang terdiri dari media cetak, elektonik, online, dan mingguan yang ikut dalam acara media gathering tahun 2020 ini di Yogyakarta. Media gathering itu dibuka langsung oleh Wali Kota Habib Hadi Zainal Abidin di Abadi Hotel, Malioboro, Yogyakarta.
Habib Hadi berharap agar sinergi yang dibangun antara wartawan dan pemkot terus terjalin dengan baik. Menurutnya, keberadaan pers sangat diperlukan untuk memberikan informasi yang benar terhadap masyarakat.
"Peran media sangat vital sekali dalam mempengaruhi publik. Karena itu, dibutuhkan peran media dalam menyajikan informasi yang akurat dan faktual. Media harus mampu memberikan hal-hal yang positif dalam pembangunan di Kota Probolinggo," tegas Habib Hadi.
Habib tidak memungkiri media juga dibutuhkan untuk memberikan kritik yang konstruktif dalam hal memberikan masukan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan.
Wali Kota Probolinggo juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) mampu menyampaikan program kerja menggandeng media, agar tersampaikan secara luas dan dipahami secara langsung oleh masyarakat.
Dalam media gathering kali ini, Pemkot menggandeng Dosen Ilmu Komunikasi Universitas Gajah Mada (UGM) Yogyakarta, Dr. Mohammad Sulhan dalam rangka meningkatkan SDM para media dan wartawan.
Selain itu, Diskominfo bersama wartawan juga berkunjung ke Pemkot Yogyakarta untuk sharing informasi atau studi banding terkait kehumasan dan menggali informasi yang lainnya terkait penyajian pemberitaan.
"Etika dan pengungkapan kebenaran memang selalu menarik dibicarakan. Media punya peran penuh dalam menggulung opini publik. Di sini lah, media dibutuhkan untuk memberikan fakta yang sesungguhnya ke masyarakat. Media menjadi bom waktu yang menghenyakkan publik, ketika terlalu dibesar-besarkan," ujar Dr. Mohamman Sulhan, penyaji dan pemateri dalam media gathering itu.
Sementara, Kepala Diskominfo Aman Suryaman sebagai panitia mengatakan kegiatan ini bertujuan mempererat silaturahim dan kerja sama kepala daerah dengan media. "Ini sebagai penyeimbang berita yang akurat, benar, update dalam menyosialisasikan hasil pembangunan," ujar Aman.
Selain dibuka Wali Kota, acara gathering itu juga dihadiri Ketua DPRD Abdul Mujib, Sekdakot dr. Ninik Ira Wibawati, Kepala OPD, dan Camat se-Kota Probolinggo. (ndi)
