
KOTA PROBOLINGGO,BANGSAONLINE.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Probolinggo menyelenggarakan program Tadribul Qurra’.
Program ini merupakan pelatihan intensif bagi anak-anak dan remaja untuk memperdalam kemampuan membaca, melantunkan, dan memahami Al-Quran secara baik dan benar.
Kegiatan Tadribul Qurra’ dilaksanakan selama tiga bulan dan digelar setiap minggu, dimulai pada Minggu (5/10/2025) lalu. Pelatihan berlangsung di masing-masing wilayah MUI kecamatan se-Kota Probolinggo.
Program tersebut mendapat sambutan hangat dan antusias luar biasa dari masyarakat. Tercatat sebanyak 250 peserta turut ambil bagian, didominasi anak-anak usia Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD), serta sebagian kecil peserta dari jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP).
Para peserta akan dibimbing langsung oleh qari dan qariah profesional yang berpengalaman dalam seni baca Al-Quran.
Pelatihan berfokus pada peningkatan kemampuan tajwid, makharijul huruf, dan irama tilawah, sehingga peserta dapat membaca dan melantunkan ayat suci Al-Quran dengan baik, indah, dan penuh penghayatan.
Ketua Umum MUI Kota Probolinggo, Prof. Dr. KH. M. Sulthon, MA, mengatakan bahwa Tadribul Qurra’ merupakan salah satu program unggulan MUI Kota Probolinggo yang dirancang untuk membina generasi Qurani sejak usia dini.
“Tadribul Qurra’ ini menjadi wadah untuk menanamkan kecintaan terhadap Al-Quran sejak usia dini. Kami ingin anak-anak terbiasa dekat dengan Al-Quran, bukan hanya dalam bacaan, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari,” jelas Kyai Sulthon.
Ia menegaskan, program ini memiliki tiga tujuan utama, yaitu meningkatkan keterampilan membaca Al-Quran secara tartil dan sesuai kaidah tajwid; memperdalam ilmu tajwid, makharijul huruf, serta irama tilawah agar peserta memahami dan mengamalkan seni membaca Al-Quran dengan benar; serta membentuk generasi cerdas, tangguh, dan berkarakter Qurani sebagaimana yang dicita-citakan lembaga pendidikan Islam.
“Besar harapan kami agar semua peserta dapat mengikuti kegiatan ini secara konsisten hingga Desember nanti, bahkan terus melanjutkan pembinaan di tahap berikutnya untuk berprestasi di bidang tilawah dan tahsin,” pungkasnya. (ndi/van)