KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka merespons pesatnya perkembangan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) yaitu sistem pembayaran non tunai, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri akan menyelenggarakan Pekan QRIS Nasional (PQN) pada tanggal 9 -15 Maret 2020 mendatang.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri, Sofwan Kurnia mengatakan bahwa kegiatan Pekan QRIS Nasional ini juga diselenggarakan serentak oleh 46 Kantor Perwakilan Dalam Negeri Bank Indonesia yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Dengan tagline ”Ayo Gae QRIS Ndaa..!' kegiatan PQN diharapkan dapat meningkatkan jumlah pengguna QRIS baik dari sisi merchant maupun dari customer," harapnya.
Mengawali rangkaian kegiatan PQN, Bank Indonesia Kediri akan menggelar lomba foto dan video serta testimoni penggunaan QRIS berikut manfaatnya. Selanjutnya, pada tanggal 10 Maret 2020 ada kegiatan Millenial Community di Kampus Universitas Nusantara PGRI Kediri.
"Generasi milenial diharapkan semakin memahami pembayaran digital, utamanya dengan menggunakan kode QR pembayaran yang terstandarisasi. Sekaligus mampu menjadi endorser dalam menyuarakan QRIS kepada masyarakat luas," terang Sofwan, Senin (9/3).
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
Kegiatan dilanjutkan dengan launching QRIS untuk Retribusi Pasar dan Pedagang di Pasar Pahing tanggal 11 Maret 2020 yang rencananya akan dihadiri langsung oleh Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar.
"Kemudian pada tanggal 12 Maret 2020 bertempat di Gedung Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri akan diselenggarakan Sosialisasi QRIS untuk agen Layanan Keuangan Digital (LKD) dan Laku Pandai," lanjutnya.
Sebagai puncak acara, kegiatan PQN ditutup dengan pesta rakyat yang diselenggarakan di GOR Joyoboyo Kediri pada Minggu (15/3/2020) dengan menghadirkan artis Happy Asmara dan sederet artis lokal lainnya.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
"Pada puncak acara tersebut rencananya akan dibuka juga oleh wali kota Kediri dan dihadiri oleh elemen perbankan serta masyarakat umum," ujarnya.
QRIS, lanjut Sofwan, merupakan salah satu implementasi visi Sistem Pembayaran Indonesia (SPI) 2025. Dengan mengusung semangat UNGGUL (UNiversal, GampanG, Untung dan Langsung), penggunaan QRIS bertujuan untuk mendorong efisiensi transaksi, mempercepat inklusi keuangan, memajukan UMKM, yang pada akhirnya dapat mendorong pertumbuhan ekonomi untuk Indonesia.
"QRIS UNGGUL mengandung makna yaitu pertama Universal, penggunaan QRIS bersifat inklusif untuk seluruh lapisan masyarakat dan dapat digunakan untuk transaksi pembayaran domestik dan luar negeri. Kedua GampanG, masyarakat dapat bertransaksi dengan mudah dan aman dalam satu genggaman ponsel. Ketiga, Untung, transaksi dengan QRIS menguntungkan pembeli dan penjual," tutupnya. (uji/ian)
Baca Juga: Kejari Kabupaten Kediri, Kenalkan Program Sareng Jaga Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News