GRESIK, BANGSAONLINE.com - Pemkab Gresik bersama Garnisun Tetap (Gartap) III/Surabaya dengan diikuti 200 orang mengikuti kegiatan sosialisasi penguatan wawasan kebangsaan, di Ruang Mandala Bhakti Praja Kantor Pemkab Gresik, Kamis (12/3).
Kegiatan ini bertujuan untuk mewujudkan komunikasi dan sinergitas antara TNI dengan komponen bangsa, yakni seluruh elemen masyarakat melalui pesan yang disampaikan mengenai wawasan kebangsaan.
Baca Juga: Harumkan Nama Gresik, Bu Min Serahkan Reward kepada Kafilah MTQ ke-30 Jatim Tahun 2023
Kegiatan ini dihadiri Bupati Sambari Halim Radianto, Plh Sekda Nadlif, l Kaskogartap/III Surabaya, Brigjen. TNI (Mar) Purwadi, bersama dengan jajaran terkait. Juga hadir, pejabat Forkopimda.
Bupati dalam sambutannya menyambut baik adanya kegiatan tersebut. Sebab menurutnya, di era modernisasi saat ini sangat rentan dengan pola pikir intoleransi terhadap sesama masyarakat.
Untuk itu, dengan adanya penguatan wawasan kebangsaan, ia berharap agar terwujudnya pola pikir masyarakat yang konstruktif dengan menanamkan rasa cinta terhadap NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia).
Baca Juga: Belanja THL Kabupaten Gresik Capai Rp180 Miliar, Anha: Output dan Outcome Harus Jelas
"Kami sangat mendukung dengan diselenggarakannya kegiatan ini. Sebab, akan menciptakan pola pikir masyarakat ke arah yang lebih baik dalam mewujudkan rasa cinta terhadap NKRI," ujarnya.
Ia menjelaskan, di era millenial seperti saat ini, dengan kemajuan tekonologi yang semakin modern, pemerintah juga dihadapkan pada sejumlah persoalan. Salah satunya adalah penggunaan media sosial yang rentan akan penyebaran berita hoax.
Sambari mengatakan, pemicu konflik sosial yang kerap terjadi di masyarakat, salah satunya disebabkan karena tersebarnya informasi di media sosial, padahal belum terbukti kebenarannya.
Baca Juga: Hadiri Haul Bungah, Plt Bupati Gresik Ingatkan Agar Tak Ada Perebutan Kekuasaan
Oleh sebab itu, melalui kesempatan tersebut dirinya meminta kepada seluruh lapisan masyarakat agar lebih bijak dalam memanfaatkan hadirnya media sosial. Ia meyakinkan, bahwa hingga saat ini Kabupaten Gresik aman dan kondusif. Tidak ada konflik yang terjadi. Hal itu, karena kerukunan dan hubungan harmonis yang terjalin antara Pemerintah, Forkopimda, dan juga masyarakat.
"Menghadapi era modern saat ini, mari kita sama-sama bijak dalam bermedsos. Segala informasi yang didapat, hendaknya dibuktikan kebenarannya, jangan sampai termakan informasi hoax, sehingga timbul konflik ditengah masyarakat. Kita tanamkan sinergitas dengan Forkopimda dan masyarakat untuk mempertahankan situasi kondusif seperti sekarang ini," katanya.
Ia meminta kepada para camat, output dari kegiatan penguatan wawasan kebangsaan tersebut untuk segera menggelar sosialisasi dan menyampaikan kepada masyarakat tentang pentingnya mewujudkan pola pikir yang berwawasan kebangsaan. Sehingga pesan dari kegiatan tersebut dapat tersampaikan ke masyarakat hingga lapisan paling bawah.
Baca Juga: Banggar DPRD Gresik Pastikan Target PAD 2024 Senilai Rp1,597 Triliun Tak Tercapai
"Kepada para camat, sinergikan dengan tiga pilar. Ajak kepala desa/lurah bersama masyarakat untuk diberikan sosialisasi demi terwujudnya kecintaan kita terhadap NKRI," pintanya.
Sementara Kaskogartap/III Surabaya, Brigjen. TNI (Mar) Purwadi menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Gresik yang sudah berperan aktif dalam upaya menyukseskan kegiatan penguatan wawasan kebangsaan tersebut.
Ia menyampaikan terima kasih kepada Forkopimda atas dukungan pelaksanaan kegiatan tersebut.
Baca Juga: Di Ponpes Tanbihul Ghofilin, Plt Bupati Gresik Sosialisasikan Cegah Kekerasan Perempuan dan Anak
Melalui kegiatan ini, pihaknya ingin tercapainya pemahaman pesan pimpinan TNI di kalangan komponen bangsa guna mendukung tugas pokok TNI khususnya Kogartap III Surabaya.
"Tugas pokok kami adalah menyampaikan pesan dan mengajak seluruh masyarakat untuk mencintai NKRI. Dan ini kami wujudkan melalui sosialisasi seperti saat ini. Kami berikan pengetahuan mengenai wawasan kebangsaan, kami inginkan terwujudnya sinergitan dan peran pemerintah daerah dan juga Forkopimda untuk mendukung tugas kami. Di Kabupaten Gresik, kami optimis bahwa ini sesuai dengan apa yang kami inginkan," pungkasnya. (hud)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News