Satgas PBNPP Covid-19 Temukan Siswa Keluyuran di Tempat Umum

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Non Alam dan Percepatan Penanganan (PBNPP) Covid-19 Kota Batu mulai Jumat (20/3) bergerak serentak ke lapangan. Tim yang beranggotakan dari Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Dinas Informasi dan Komunikasi, Dinas Pariwisata, Bagian Pemerintahan, Dinas Kesehatan, BPBD, TNI - Polri, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan itu bergerak ke tempat wisata, mall, alun-alun Kota Batu, dan pasar besar Kota Batu.

Menurut Drs. Eko Suhartono, Satgas PBNPP Covid-19 yang membidangi perdagangan menjelaskan, tiap Satgas mendapat tugas sesuai dengan bidangnya masing-masing. Khusus bidang perdagangan, pihaknya sudah membuat posko di kompleks pasar besar Batu.

Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Tinjau Program Makan Siang dan Susu Gratis di SDN Bumiaji 02

(Posko yang dibentuk di Pasar Besar Kota Batu)

Secara khusus, Posko ini bertugas memantau ketersediaan pangan dan bahan kebutuhan pokok di pasar besar Kota Batu.

Baca Juga: Pemkot Batu dan DPRD Sepakati APBD 2025, Alokasi Fokus pada Pembangunan Berkelanjutan

“Sesuai dengan hasil rapat kemarin, saya kebagian di titik pasar besar Kota Batu. Tugas kami adalah memantau harga-harga bahan kebutuhan pokok serta menjamin ketersediaan pangan. Diharapkan, dengan adanya posko ini, masyarakat yang membutuhkan informasi tentang harga bahan kebutuhan pokok bisa datang ke sini," ujar Eko Suhartono yang juga Kepala Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan Kota Batu, Jumat (20/3).

Sementara itu, Solikin, salah seorang anggota tim Satgas mengatakan, pihaknya mendapat tugas untuk mencatat harga-harga sembako di pasar dan menjamin ketersediaan sembako di pasar besar Batu.

Menurutnya, saat ini bahan kebutuhan pokok yang harganya naik adalah gula. Biasanya hanya Rp 12 ribu per kilo, saat ini sudah mencapai Rp 16 ribu per kilo.

Baca Juga: Gelar Turnamen Gateball Antarkepala OPD, Pj Aries Ingin Jadi Sport Tourism di Kota Batu

“Sejak marak penyebaran virus corona, pasar besar Batu sepi. Pengunjung mengalami penurunan hingga 60 persen. Salah satu tugas kami yang lain, yaitu jangan sampai ada yang melakukan penimbunan barang di wilayah Kota Batu. Makanya, nanti anggota tim yang beranggotakan TNI, Polri, Pol PP, Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Koperasi Usaha Mikro dan Perdagangan, serta Dishub akan keliling melakukan sidak ke distributor-distributor besar yang menyediakan sembako. Untuk beras, tim akan sidak ke UD Dharma Niaga, UD Mandala, dan UD Wahyu," ungkapnya.

Di lokasi terpisah, Timgab Satsabhara Polres Batu, Pol PP, Disdik, dan Dinkes yang melakukan operasi bersama di Mall Lippo Plaza Batu, Alun-Alun Kota Batu, Pasar Besar Kota Batu, dan tempat Wisata Jatim Park menemukan pelajar yang masih keluyuran. Padahal mestinya mereka belajar di rumah.

"Ya, dari hasil patroli bersama, kami masih menemukan pelajar yang keluyuran ke tempat-tempat umum. Kami sudah memberi teguran agar mematuhi aturan untuk belajar di rumah," ungkap Kaur Bin Ops (KBO) Satsabhara Polres Batu, Iptu Ivandi Yudistiro. (asa/rev)

Baca Juga: Bawaslu Kota Batu Catat Ada 7 Laporan Dugaan Pelanggaran Kampanye Pilkada 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News