SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sebagai salah satu pencegahan virus corona atau Covid-19, penyemprotan disinfektan terus dilakukan di berbagai tempat fasum fasos dan ruang publik lainnya di Jatim.
Kali ini, Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas Perhubungan Prov. Jatim yang menjadi kordinator gugus tugas preventif dan kuratif melakukan penyemprotan kepada pengendara ojek online (Ojol) di Tugu Pahlawan, Frontage A. Yani, dan depan Gedung Negara Grahadi Surabaya, Minggu (22/3) siang. Dari tiga titik itu, diperkirakan sebanyak 600 Ojol yang disemprot disinfektan.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
Untuk memastikan penyemprotan disinfektan terhadap Ojol dapat berjalan dengan lancar, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa memantau langsung di depan Gedung Negara Grahadi Surabaya.
Dijelaskan, penyemprotan disinfektan ini secara efektif sudah dilakukan sejak Senin (16/3) lalu. Pemyemprotan telah dilakukan di tempat ibadah, fasilitas umum, fasilitas sosial, terminal, hingga pondok pesantren.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
“Kita menyisir ada masjid, ada pesantren, ada gereja, kemudian ada tempat-tempat fasilitas umum, fasilitas sosial. Kemudian tiga hari yang lalu mulai menyemprot disinfektan untuk kendaraan-kendaraan transportasi umum dan roda dua. Kalau transportasi umum sudah dari Senin yang lalu,” ujar orang nomor satu di Jatim ini.
Lebih lanjut disampaikannya, hari Senin itu sudah disisir semua Terminal Tipe B dalam koordinasi Pemprov Jatim secara bertahap untuk dilakukan penyemprotan, mulai dari tempat duduk, serta armada bus. Ada sekitar 16 Terminal Tipe B dalam koordinasi Pemprov Jatim.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
Menurutnya, penyemprotan disinfektan juga akan dilakukan di lima Bakorwil Pemprov Jatim. Melalui lima Bakorwil ini akan menyasar fasilitas umum dan fasilitas sosial di sekitarnya.
Adapun terkait pemberian vaksin pada awak media di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Gubernur Khofifah mengatakan, ini sebagai bentuk pencegahan penularan Covid-19.
“Hari ini anak muda dan sehat, bisa saja berpotensi terpapar jika tidak diantisipasi dengan berbagai langkah pencegahan. Konfirmasi dinamika berbagai penyebaran Covid-19 ternyata perlu kewaspadaan serius. Maka kehati-hatian kita, kewaspadaan kita, itu menjadi kunci utama bagaimana kita tetap sehat dan tidak terpapar,” jelas gubernur perempuan pertama di Jatim ini.
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Mantan Mensos RI di era Presiden Jokowi pun kembali mengingatkan kepada seluruh masyarakat Jatim, secara personal melakukan berbagai ikhtiar pencegahan agar diri sendiri dan lingkungan di sekitarnya sehat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News