Surabaya Gelar Screening di 19 Titik, Jelang Karantina Wilayah

Surabaya Gelar Screening di 19 Titik, Jelang Karantina Wilayah Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat saat memimpin screening. foto: ist

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pemerintah Kota bersama instansi terkait akan melakukan screening bagi setiap kendaraan maupun masyarakat yang akan masuk . Hal ini terkait Kota yang akan menerapkan karantina wilayah sebagai upaya preventif untuk mencegah dan menekan penyebaran .

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota , Irvan Wahyudrajat mengatakan bahwa kebijakan ini diambil bertujuan untuk memutus mata rantai penyebaran di Kota . Screening akan dilakukan baik kepada kendaraan maupun masyarakat di 19 akses pintu masuk ke Kota .

Baca Juga: Warga Mulyorejo Digegerkan Janda Nekat Percobaan Bunuh Diri

"Jadi intinya adalah kita sudah bersiap untuk melakukan karantina wilayah di , karena meningkatnya penderita positif ini yang cukup memprihatinkan," kata Irvan di Balai Kota , Senin (30/03).

Sembilan belas pintu masuk ke Kota tersebut, yakni Stadion Gelora Bung Tomo (Pakal), Terminal Tambak Oso (Benowo), Dupak Rukun (Asemrowo), Kodikal (Pabean), Mayjen rumah pompa (Dukuh Pakis), Gunungsari (Jambangan), Kelurahan Kedurus (Karang Pilang), Masjid Agung (Kec. Gayungan), dan Jeruk (Lakarsantri).

Selain itu, screening juga dilakukan di Driyorejo, Benowo Terminal (Pakal), Tol Simo (Sukomanunggal), Mal City of Tomorrow (Dishub), MERR Gunung Anyar (Gunung Anyar), Suramadu (Kec. Kenjeran), Rungkut Menanggal (Gunung Anyar), Wiguna Gunung Anyar Tambak (Gunung Anyar), Margomulyo (Tandes) dan Pondok Chandra (Gunung Anyar).

Baca Juga: Kampung Narkoba di Jalan Kunti Surabaya Kembali Digerebek: 23 Pecandu Direhab, 2 Pengedar Ditangkap

Menurut Irvan, di 19 pintu masuk tersebut, hanya kendaraan-kendaraan yang dinilai urgen diperbolehkan masuk ke Kota . Artinya, diperbolehkan bagi mereka yang memiliki kepentingan urusan dengan kebutuhan dasar. Seperti, tenaga medis, tenaga pemerintahan, kendaraan yang mengangkut bahan pokok dan BBM, serta kendaraan yang mensuplai makanan.

“Jadi hanya plat L () nanti yang boleh masuk, atau mungkin kalau dia bukan plat L tapi dia punya KTP . Dan untuk (driver ojek) online juga kita batasi, kita lakukan seleksi ketat keperluannya apa,” katanya.

Baca Juga: Polisi Bongkar Motif Janda Dibunuh Kekasih di Surabaya, Dipicu Surat Gadai Emas

Namun begitu, Irvan menyebut, bagi kendaraan di luar plat L maupun masyarakat yang diperbolehkan masuk ke Kota tentunya juga harus dalam kondisi steril. Karena itu, pihaknya bersama jajaran kepolisian dan TNI melakukan screening di 19 pintu masuk Kota .

“Ini diharapkan nanti 24 jam dalam pengawasan untuk akses masuk ke ,” terangnya.

Saat ini, kebijakan karantina wilayah sedang dirumuskan oleh Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Kota . Namun, ia memastikan bahwa kebijakan tersebut bakal segera berjalan dalam minggu ini. “Minggu ini, mungkin dalam satu dua hari ini. Setelah semua posko-posko lengkap, petugas juga sudah terploting semua,” ungkapnya.

Baca Juga: PT Umroh Kilat Indonesia, Prioritaskan Beri Edukasi ke Para Jemaah

Kendati demikian, Irvan mengungkapkan, sejak hari Jum’at (27/03) lalu, pihaknya bersama jajaran kepolisian dan TNI sudah melakukan sosialisasi dan sterilisasi di 19 akses masuk ke tersebut.

Di samping itu, di 19 pintu masuk ke Kota itu pihaknya juga menyiapkan posko dan bilik sterilisasi yang dijaga oleh petugas gabungan dari beberapa instansi terkait. Setiap kendaraan maupun masyarakat yang masuk akan dilakukan pemeriksaan atau screening.

Sementara itu, Kepala Bagian Humas Pemkot , Febriadhitya Prajatara menambahkan, teknis penerapan karantina wilayah sedang dibahas bersama jajaran samping terkait. Kebijakan ini diambil sebagai salah satu langkah untuk menekan penyebaran di Kota .

Baca Juga: Korban Tewas, Begal Perempuan di Surabaya Hanya Dikenakan Pasal Curat, Pengacara Beberkan Alasannya

“Informasi yang kami dapatkan itu, jadi ini bukan murni dari , tapi memang dibawa dari luar. Nah, ini kan yang harus dicegah, harus diminimalisir agar tidak menyebar,” tandasnya. (ian/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Detik-Detik Warga Desa Lokki Maluku Nekat Rebut Peti Jenazah Covid-19':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO