SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengapresasi aksi turun tangan sensitivitas puluhan siswa SMK di Lamongan yang turut memproduksi alat pelindung diri (APD) berupa baju hazmat. Baju Hazmat pesanan RS dr Soetomo tersebut sedianya digunakan oleh paramedis di rumah sakit milik provinsi Jatim tersebut untuk merawat pasien covid-19.
Sedikitnya ada lima SMK yang berpar tisipasi antara lain SMKN 2 Lamongan, SMKN Kalitengah, SMKN Sarirejo, SMKN Sambeng, dan SMK NU 2 Kedungpring. Siswa yang berpartisipasi tersebut merupakan siswa SMK Jurusan Tata Busana.
Baca Juga: Dukungan Para Pekerja MPS Brondong Lamongan untuk Menangkan Khofifah di Pilgub Jatim 2024
“Terima kasih sudah membantu meringankan beban para petugas medis di RS dr Soetomo,” ungkap Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Rabu (1/4).
Menurut Khofifah, kontribusi siswa-siswi SMK di Lamongan ini sangat berarti. Terlebih di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini, di mana APD begitu terbatas dan langka di Indonesia.
Baca Juga: Nganjuk Terima Penghargaan UHC Tingkat Provinsi Jatim di Acara Peringatan HKN 2024
“Sebelumnya ada SMA/SMK lain yang juga memproduksi hand sanitizer dan bilik screening untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Kalau ditanya perasaan saya seperti apa, saya sangat bangga dan terharu dengan cara mereka menujukkan aksi solidaritasnya,” imbuh Khofifah.
Meski dibuat oleh siswa SMK, Khofifah menegaskan bahwa quality control produk tetap diawasi oleh RS dr Soetomo sehingga baju hazmat tersebut aman dan nyaman untuk digunakan.
Baca Juga: Kanwil DJP Jatim II Gelar Media Gathering, Apa yang Dibahas?
“Siswa SMK hanya tinggal menjahitkan saja, sementara bahan disediakan Pemprov Jatim dan sementara didedikasikan untuk RS dr Soetomo,” tuturnya.
Kebanggaan akan kontribusi siswa-siswi SMK asal Lamongan ini juga diunggah Khofifah di Instagram pribadi miliknya @khofifah.ip yang juga memperoleh respons positif dari para netizen.
“Terimakasih anak-anakku siswa-siswi SMK Jurusan Tata Busana di Lamongan. Pokoknya dua jempol buat kallan semua,” tulis Khofifah. (mdr)
Baca Juga: Sukses Implementasikan Tata Kelola SPK Efektif dan Terukur, Pemprov Jatim Raih Penghargaan dari BSN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News