Ahmad Hafid, Kepala Disnak Bangkalan saat mengikuti rakor dengan Kementan yang digelar secara virtual, Selasa (7/4).
BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Di tengah dahsyatnya penyebaran virus Corona (Covid-19), Pusat Penelitian dan Pengembangan Peternakan (Puslitbangnak) Kementerian Pertanian terus berjuang untuk membangkitkan Peternak Nasional, khususnya Madura.
Puslitbangnak terus menggalakkan program Konstratani, Gratieks, dan Sikomandan. Program-program ini diyakini memberikan dampak yang besar terhadap perekonomian nasional, termasuk Madura.
Baca Juga: Pasang Eartag ke 193.885 Hewan Ternak pada 2023, Dinas Peternakan Bangkalan Sabet Penghargaan
Demikian disampaikan Kepala Dinas Peternakan (Disnak) Kabupaten Bangkalan Ahmad Hafidz usai mengikuti virtual meeting terkait perencanaan dan pelaksanaan kegiatan Program Utama Kementan TA 2020 di Pulau Madura, Selasa (7/4).
Ahmad Hafidz mengatakan, virtual meeting ini dilakukan bersama Kementerian Pertanian melalui Puslitbangnak sebagai PJ Supervisi untuk koordinasi dengan dinas terkait dan UPT Puslitbangnak.
"Tujuannya untuk mensinergikan kegiatan program utama Kementan yang ada di Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep terkait program Komandan Startegis Pembangunan Pertanian (Konstratani), Gerakan Tiga Kali Ekspor (Gratieks), dan Sapi Kerbau Andalan Komoditi Negari (Sikomandan)," jelasnya.
Baca Juga: Kandang Bebek di Tengah Permukiman Warga Belum Juga Dipindah, Begini Kata Kadisnak Bangkalan
Dikatakannya bahwa, koordinasi dengan Kementan ini harus dilakukan secara virtual meeting mengingat merebaknya Covid-19, sehingga harus mengurangi pertemuan yang mengumpulkan banyak orang secara langsung.
Virtual meeting ini sudah dilakukan sejak Jumat (3/4) melalui aplikasi zoom meeting. "Sejauh ini, koordinasi secara virtual ini dilakukan cukup efektif dan efesien dilakukan di tengah penyebaran Covid-19," pungkasnya. (uzi/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
