BANGKALAN, BANGSAONLINE.com - Dinas Peternakan Bangkalan sukses memasangkan tanda pengenal atau eartag 193.885 hewan ternak pada 2023. Hal tersebut dilakukan dengan haparan agar penyakit hewan menular strategis di Bangkalan bisa terkendali.
Kepala Dinas Peternakan Bangkalan, Ahmad Hafid, mengatakan bahwa tujuan dari pemasangan eartag adalah untuk memudahkan seleksi dan recording serta memudahkan dalam monitoring tata laksana pemeliharaan.
Baca Juga: Respons Dampak Banjir Jember, BPBD Jatim dan OPD Tinjau Wilayah Terdampak dan Salurkan Bantuan
“Kemudian memudahkan pencatatan dan pendataan populasi hewan, status reproduksi, serta distribusi hewan ternak,” ujarnya, Selasa (12/3/2024)
Ia mejelaskan, hewan ternak seperti sapi perlu dilakukan penandaan dan pendataan agar diketahui identitas setiap hewan dan populasi hewan ternak yang sudah divaksinasi secara nasional.
“Selama kurun waktu 2023 kami telah berhasil meng-eartag sebanyak 193.885 hewan ternak, berharap agar penyakit hewan menular strategis di Bangkalan bisa terkendali menuju Bangkalan yang maju, mandiri dan bisa berdaya saing tinggi khususnya di Provinsi Jatim,” paparnya.
Baca Juga: TNI-Polri Apresiasi Kesiapan Posko Nataru di Pelabuhan Tanjung Perak, Ini Kata Pj Gubernur Jatim
Ahmad menambahkan, dengan capaian tersebut Dinas Peternakan Bangkalan dapat penghormatan dari Pemprov Jatim dalam menerima penghargaan yang dilakukan secara simbolis oleh Adhy Karyono selaku penjabat gubernur.
“Kami masuk di 3 besar di Jawa Timur dan nomor urut 2 setelah dari Kabupaten Malang,” pungkasnya. (dev/mar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News